Literasi dan Inklusi Keuangan UMKM di Kota Bogor Diperkuat

Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bekerja sama dengan Reka dan PT. Bank Mizuho Indonesia menggelar Financial Literacy and Inclusion Development Program Through di Auditorium Perpustakaan Kota Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Selasa (1/10/2024).

Financial Literacy and Inclusion Development Program Through ini merupakan batch ke-4 yang selalu disambut antusias oleh ratusan peserta yang terdiri dari pegiat UMKM di Kota Bogor.

banner 325x300

Total ada 200 UMKM yang mengikuti kegiatan ini. Ke depan, program ini akan terus berlanjut dan secara bertahap menyasar seluruh UMKM di Kota Bogor.

“Atas nama Pemkot Bogor, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Reka Bogor atas dedikasinya memajukan ekonomi kreatif Kota Bogor,” ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari.

Hery mengatakan, saat ini UMKM memainkan peran strategis dalam perekonomian Kota Bogor di tengah kemajuan teknologi dan dinamika global. Tantangan yang dihadapi UMKM juga semakin kompleks, terutama dalam hal literasi dan inklusi keuangan.

Program ini merupakan langkah strategis untuk membekali pelaku UMKM dengan pengetahuan dan akses terhadap layanan keuangan yang dapat membantu mengelola usaha dengan lebih baik, terutama untuk menambah kepercayaan institusi keuangan.

“Kegiatan Financial Literacy and Inclusion ini bertujuan untuk meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat. Pasalnya, di kegiatan ini, pegiat UMKM di Kota Bogor akan dilatih untuk membuat pencatatan keuangan dengan lebih rapi dan detail,” ujar Hery.

Ia menambahkan, tentu hal ini berdampak pada peningkatan pendapatan daerah dan kesejahteraan pelaku UMKM itu sendiri.

Pada kesempatan itu, Hery juga menyampaikan apresiasi kepada PT. Bank Mizuho atas kontribusi nyata dengan mendonasikan 50 kasir EDC pada batch 1, 50 tablet dan printer di batch 2, serta 50 printer kasir di batch 3 dan 4. Bantuan ini tentunya dapat mendukung efisiensi operasional UMKM, meningkatkan produktivitas, dan daya saing.

Baca Juga:  Mantan Direktur RSUD Wonosari DIY Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Rp.470 Juta

“Ini contoh sinergi yang baik antara sektor swasta dan UMKM. Kami berharap ini dapat menginspirasi pihak lain untuk mendukung keberlanjutan UMKM di Kota Bogor,” ungkap Hery.

Karena kami optimis, lanjut Hery, kolaborasi yang baik antar berbagai pihak, termasuk pemerintah, UMKM, dan komunitas, dapat membawa UMKM Kota Bogor terus berkembang, lebih berdaya saing, dan berkontribusi terhadap kesejahteraan ekonomi daerah.

Di tempat yang sama, Ketua Reka Bogor, Georgian Marcello, mengatakan bahwa Financial Literacy and Inclusion Development Program Through ini didukung secara konsisten oleh PT. Bank Mizuho sejak 2023.

Program ini bertujuan agar UMKM bisa melakukan pencatatan keuangan secara efisien. Hal ini sejalan dengan visi Kota Bogor menuju Kota Science Creative 2045.

“Total ada 200 UMKM yang mengikuti kegiatan ini. Program ini akan terus berlanjut dan secara bertahap menyasar seluruh UMKM di Kota Bogor,” ujarnya. (FY)

Editor & Penerbit: Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *