Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada KPU Kota Bogor beserta Badan Adhoc, Bawaslu Kota Bogor, aparat keamanan, dan seluruh penyelenggara pemilu yang telah bekerja keras serta berkomitmen dalam menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dengan profesional, transparan, dan berintegritas.
Hal tersebut Hery sampaikan dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Terpilih 2024 di Hotel Brajamustika, Jalan Dr. Semeru, Kota Bogor, Kamis (9/1/2025).
Ia mengatakan, Pilkada kali ini merupakan wujud nyata dari komitmen bersama dalam menjunjung tinggi demokrasi yang sehat, berintegritas, dan melibatkan masyarakat secara aktif dalam menentukan arah pembangunan Kota Bogor ke depan.
Selain itu, rapat pleno terbuka ini menjadi puncak dari rangkaian kerja keras yang melibatkan banyak pihak dalam mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah yang berkualitas.
Penetapan tanpa sengketa atau gugatan hukum menjadi bukti keberhasilan KPU, Bawaslu, dan seluruh pemangku kepentingan dalam menjalankan tugasnya dengan baik.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Bogor yang telah menjaga kondusivitas selama proses Pilkada. Kondusivitas dan ketertiban selama proses pemilihan mencerminkan kedewasaan berpolitik masyarakat Kota Bogor,” ujar Hery.
Ia menambahkan, hal ini menunjukkan sinergi yang baik antara aparatur keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mengantisipasi berbagai potensi gangguan secara responsif dan koordinatif.
Pada kesempatan itu juga, Hery yang mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan masyarakat memberikan ucapan selamat kepada Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin yang telah ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor periode 2025–2030.
Menurutnya, kepercayaan ini merupakan amanah yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya.
“Kami semua berharap, kepemimpinan Pak Dedie dan Pak Jenal nantinya dapat membawa perubahan yang nyata, inovasi yang bermanfaat, dan pembangunan yang merata untuk seluruh masyarakat Kota Bogor,” ucap Hery.
Pj Wali Kota Bogor, akan mengundang Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih untuk datang ke rapat pimpinan minggu depan setelah Paripurna DPRD Kota Bogor, guna membicarakan transisi program.
Pasalnya, banyak isu yang akan dibahas, mulai dari isu yang sedang beredar di media, isu fundamental, hingga isu sistemik yang akan disampaikan.
“Intinya, isu-isu dalam rangka percepatan Dedie-Jenal dan Quick Win dari Dedie-Jenal agar segera berlari setelah pelantikan. Seperti transportasi Biskita, pendidikan, sekolah satu atap, Porprov, persampahan, rutilahu pokoknya semua program yang menjadi visi misi Dedie-Jenal akan disinergikan dan diharmonisasi di dalam RAPBD 2025 semaksimal mungkin, termasuk untuk RKPD 2026,” jelasnya. (DR)
Editor & Penerbit: Den.Mj
