Sorotrakyat.com | Jawa Barat – Kota Bogor – Jakarta – Cirebon – Setelah memulai perjalanan spiritual dengan mengunjungi makam para leluhur di Jakarta, para jamaah Majelis Al-Inayah yang dipimpin langsung oleh RKH. Inayatullah (Mama H. Dado) melanjutkan rangkaian Ziarah Kubro dengan mengunjungi makam Sunan Gunung Jati di Cirebon, Sabtu (25/01/2025).
Diawali dengan ziarah ke makam Mama Ajengan RKH. Abdulloh Nachrowi (Mama Sepuh) pada pukul 00.00 WIB dan dilanjutkan ke makam Pangeran Sogiri, rombongan kemudian bergerak menuju Cirebon. Setibanya di kompleks makam Sunan Gunung Jati dan makam Syekh Dzatul Kahfi, tepat pukul 11.13 WIB, para jamaah langsung melaksanakan rangkaian ibadah, mulai dari bertawassul, berdzikir, bersholawat, hingga berdoa bersama.
Suasana khusyuk menyelimuti kompleks makam saat para jamaah memanjatkan doa kepada Allah SWT. Mereka berharap agar ziarah ini dapat membawa berkah dan keberkahan bagi seluruh umat.
“Ziarah ke makam para wali merupakan bentuk penghormatan kita kepada para pendahulu yang telah berjasa menyebarkan agama Islam di Nusantara,” ujar RKH. Inayatullah saat ditemui di lokasi.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa ziarah kubro ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, namun juga menjadi momen untuk memperkuat tali silaturahmi antar sesama jamaah dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT.
“Dengan mengunjungi makam para wali, kita diajak untuk merenungi kehidupan dan mempersiapkan diri menghadapi kematian. Semoga ziarah ini dapat menjadi motivasi bagi kita untuk senantiasa berbuat baik,” tambah beliau.

Sekilas Mengenal Sosok Sunan Gunung Jati
Sunan Gunung Jati adalah seorang Wali Songo yang berjasa dalam penyebaran Islam di Pulau Jawa. Ia juga dikenal sebagai Syarif Hidayatullah dan merupakan pendiri Kesultanan Cirebon dan Banten.
- Sunan Gunung Jati lahir sekitar tahun 1448.
- Ia merupakan putra dari Syarif Abdullah, seorang pembesar Mesir keturunan Bani Hasyim.
- Ibunya bernama Syarifah Mudaim, putri dari Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi) dari Kerajaan Padjajaran.
- Sunan Gunung Jati berguru di Mesir, Arab, Pasai, Aceh, Karawang, Kudus, dan Surabaya.
- Sunan Gunung Jati menjadi Sultan Cirebon pada tahun 1479.
- Sunan Gunung Jati wafat pada tahun 1568 dan dimakamkan di Astana Agung Gunung Jati.
- Makam Sunan Gunung Jati kini dikenal dengan nama Gunung Sembung.
- Sunan Gunung Jati dikenal sebagai sosok yang toleran terhadap agama lain.
Sekilas Mengenal Sosok Syekh Dzatul Kahfi
adalah tokoh penyebar Islam di Cirebon yang juga dikenal dengan nama Syekh Nurjati atau Syekh Idhofi. Ia merupakan leluhur dari raja-raja Sumedang era Islam.
- Syekh Dzatul Kahfi lahir di Malaka pada abad ke-14.
- Ia adalah putra dari Syekh Datuk Ahmad.
- Ia menikah dengan Syarifah Halimah.
- Ia memiliki putra-putri, di antaranya Pangeran Panjunan Cirebon, Syekh Abdurakhim, dan Syekh Datul Khafid.
- Ia wafat dan dimakamkan di Giri Amparan Jati.
- Ia merupakan guru dari Pangeran Walangsungsang dan Nyi Mas Rara Santang, dua anak Prabu Siliwangi.
Rombongan juga dijadwalkan mengunjungi sejumlah makam para wali dan tokoh agama lainnya di Jawa Barat, seperti:
- Pangeran Hariyang Kencana (Panjalu)
- Syekh Abdul Muhyi (Pamijahan Tasik Malaya)
- Sunan Rohmat Suci (Godog Garut)
- Syekh Jafar Shodiq (Haruman Garut).
(DR)
Editor & Penerbit: Den.Mj