Sorotrakyat.com | Bandung – Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya, Senin (17/2/2025). Pemerintah Kabupaten Bandung mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana alam yang disebabkan oleh perubahan cuaca ekstrem.
Bupati Bandung Dadang Supriatna melalui Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama, mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana alam.
“Bencana alam yang disebabkan oleh perubahan cuaca ekstrem itu di antaranya banjir bandang, genangan banjir, pergerakan tanah atau longsor,” kata Uka Suska di Soreang, Senin siang.
Tak hanya itu, Uka Suska juga mengimbau masyarakat mewaspadai dampak perubahan cuaca ekstrem, yaitu potensi terjadinya angin kencang yang disertai hujan deras.
“Dampak hujan deras disertai angin kencang itu rawan terjadinya pohon tumbang,” katanya.
Uka Suska menyebutkan pohon tumbang itu rawan menimbulkan berbagai ancaman, di antaranya menimpa rumah warga, kendaraan, dan para pengendara yang melintas di jalan raya.
“Pohon tumbang juga dapat mengancam terjadinya gangguan pada jaringan listrik, telepon, dan gangguan lainnya,” ujarnya.
Uka Suska mengajak semua masyarakat Kabupaten Bandung, khususnya para relawan kebencanaan, untuk mewaspadai berbagai potensi bencana alam yang disebabkan oleh perubahan cuaca ekstrem tersebut.
“Hal ini dalam upaya untuk mengurangi risiko bencana yang disebabkan oleh berbagai potensi ancaman bencana alam tersebut,” ucapnya.
Ia juga berharap kepada masyarakat maupun para relawan untuk segera melaporkan apabila terjadi bencana alam, baik bencana banjir bandang, banjir genangan, longsor maupun pergerakan tanah.
“Termasuk apabila terjadi pohon tumbang yang menimbulkan kerusakan pada bagian rumah maupun menghambat lalu lintas kendaraan. Meski demikian, kita berharap tidak ada kejadian yang tidak diharapkan, untuk keselamatan kita bersama. Salam tangguh dan salam siaga,” tutur Uka Suska.
(Gani M.S)
Editor & Penerbit: Den.Mj