Sorotrakyat.com | Jakarta – Personel Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) Indo Rapid Deployable Battalion (RDB) 39F MONUSCO menunjukkan respons cepat dalam misi kemanusiaan di Republik Demokratik Kongo. Mereka berhasil mengevakuasi 15 warga sipil yang menjadi korban serangan kelompok bersenjata di wilayah Area of Responsibility (AOR) Djugu, Bunia, pada 28 Februari lalu.
Insiden serangan tersebut menyebabkan warga sipil mengalami luka-luka dan mencari perlindungan ke pasukan MONUSCO. Menanggapi situasi darurat ini, Satgas TNI Konga Indo RDB 39F MONUSCO segera bergerak untuk mengevakuasi para korban.
“Dalam upaya tersebut, ambulans dan kendaraan taktis (Rantis) dikerahkan untuk mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Salama di Bunia,” ujar Kepala Bidang Penerangan Internasional (Kabidpeninter) Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Kolonel Cba Tedi Rudianto.
Tindakan cepat dan tanggap dari personel Satgas TNI ini bertujuan untuk memastikan keselamatan dan memberikan perawatan medis yang diperlukan bagi warga sipil yang terdampak. Misi ini merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas dan melindungi masyarakat sipil di wilayah konflik.
Keberadaan Satgas TNI Konga Indo RDB 39F MONUSCO di Kongo merupakan bagian dari misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Mereka bertugas menjaga keamanan dan memberikan perlindungan kepada warga sipil yang berada di daerah rawan konflik.
Dengan adanya tindakan evakuasi ini, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan bantuan kepada para korban, serta menunjukkan komitmen TNI dalam misi perdamaian internasional. (DR)
Editor & Penerbit: Den.Mj
