Jalur Tengkorak Macet di Bogor? Operasi Gabungan Sasar Angkot ‘Nakal’ di Sekitar Alun-alun

Alun-alun Kota Bogor 'Diserbu', Angkot Bikin Macet? Wali Kota Turun Tangan!

Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Rasa gerah masyarakat Kota Bogor, terutama para pengguna jalan dan wisatawan, akhirnya memuncak. Deretan keluhan terkait angkot yang “ngetem” sembarangan di sekitar Alun-alun, biang keladi kemacetan kronis setiap akhir pekan, tak lagi bisa diabaikan. Menanggapi keresahan ini, Pemerintah Kota Bogor bersama jajaran Polresta Bogor Kota bergerak cepat menggelar Operasi Angkot, Sabtu (5/4/2025), dengan harapan mengurai benang kusut lalu lintas di jantung kota.

Operasi angkot ini dilakukan karena banyaknya aduan dari masyarakat terkait angkot yang ngetem, sehingga mengakibatkan kemacetan di daerah Alun-alun Kota Bogor.

banner 325x300

“Hari ini kita melihat langsung jalan di sekitar Alun-alun Kota Bogor. Dari catatan Dishub Kota Bogor, warga yang menggunakan kereta api ke Kota Bogor mencapai 40 ribu orang. Ini jumlah yang cukup banyak,” ujar Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim.

Dedie Rachim mengatakan, 40 ribu warga yang datang ini rata-rata merupakan wisatawan yang mengunjungi Alun-alun. Tak ayal, Alun-alun Kota Bogor harus bisa memenuhi ekspektasi wisatawan yang datang untuk melihat alun-alun yang bersih (sampah terkelola), indah, nyaman, dan tertib.

“Jadi, ini merupakan upaya kita untuk memaksimalkan kenyamanan dan keamanan warga yang berkunjung ke Kota Bogor. Kami akan mencari solusi cepat dalam mengelola PKL, mengelola sampah, kebersihan, dan juga lalu lintas agar bisa tetap lancar,” imbuhnya.

Wisatawan Membludak, Dedie Rachim Pantau Lalu Lintas di Sekitar Alun-alun Kota Bogor, Sabtu (5/4/2025).

Di tempat yang sama, Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Dimas Tiko, mengatakan bahwa kemacetan ini menjadi atensi bersama, baik dari Pemkot Bogor maupun jajaran Polresta Bogor Kota.

Sebanyak 20 personel gabungan dari Dishub, Polresta Bogor Kota, dan Satpol PP dikerahkan untuk penguraian kemacetan di Jalan Kapten Muslihat.

Baca Juga:  Sekda: CSR BJB Cabang Bogor untuk membayar honor tutor Bogor Mengaji

“Bisa kita lihat, volume pengunjung di sekitar Alun-alun ini cukup meningkat. Ditambah, pintu keluar dari stasiun mengarah semua ke Jalan Mayor Oking, jadi membuat penumpukan di bawah JPO Paledang. Ini yang coba kita urai,” kata Dimas.

Dimas menerangkan bahwa volume penumpang atau warga yang datang ke Kota Bogor melalui Stasiun Bogor cukup tinggi. Inilah yang menyebabkan terjadinya penumpukan kendaraan atau angkot.

Karena itu, pihaknya menetapkan aturan agar angkot yang berhenti hanya untuk menurunkan dan menaikkan penumpang tidak berhenti terlalu lama, agar lalu lintas tetap mengalir lancar.

“Kami terus mengantisipasi, karena kawasan Alun-alun menjadi daya tarik wisata. Pastinya banyak masyarakat dari dalam Kota Bogor maupun luar Kota Bogor yang datang. Ditambah ada stasiun di dekat Alun-alun, jadi pengunjung semakin membludak dan terjadi penumpukan, mulai dari angkot yang ngetem hingga warga yang menyebrang jalan,” jelasnya. (DR)

Editor & Penerbit: Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *