May Day ‘Kolaborasi’: Benarkah Buruh Bandung Hanya Butuh Sembako?

"Harmonisasi Semu? May Day di Bandung Tanpa Demonstrasi, Tapi Apakah Aspirasi Tersalurkan?"

Sorotrakyat.com | Bandung – Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menegaskan komitmennya untuk terus mempererat jalinan harmonis antara kaum pekerja atau buruh, pihak pengusaha, dan pemerintah Kabupaten Bandung melalui sinergi yang kuat dalam Lembaga Kerja Sama Tripartit. Penegasan ini disampaikan dalam momentum peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, yang jatuh pada tanggal 1 Mei. Menurutnya, May Day adalah saat yang tepat untuk memupuk kebersamaan dan kolaborasi yang konstruktif di antara ketiga elemen penting dalam dunia industrial tersebut.

“Peringatan May Day tahun ini kita jadikan momentum ‘Bedas’ untuk semakin memperkokoh hubungan yang harmonis dan berkelanjutan antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah Kabupaten Bandung. Selamat memperingati May Day bagi seluruh pekerja, mari sampaikan aspirasi dengan santun dan senantiasa menjaga kondusivitas wilayah kita,” ujar Bupati Dadang Supriatna di Soreang pada Kamis (1/5/2025). Semangat “Bedas” yang diusung Pemerintah Kabupaten Bandung diharapkan dapat meresap dalam setiap interaksi dan kebijakan yang melibatkan dunia ketenagakerjaan.

banner 325x300

Lebih lanjut, Bupati yang akrab disapa Kang DS ini menekankan bahwa dirinya selalu membuka diri dan menciptakan suasana komunikasi yang nyaman tanpa sekat dengan para buruh dan serikat pekerja di lapangan. Ia mengungkapkan kebanggaannya terhadapSolidaritas yang terjalin dengan 16 serikat buruh se-Kabupaten Bandung, di mana sinergi dan keharmonisan selalu terjaga dalam setiap interaksi.

“Insya Allah, saya akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi seluruh sahabat serikat buruh di Kabupaten Bandung. Saya akan selalu hadir di tengah-tengah Anda semua. Apa pun harapan dan keinginan para buruh, pemerintah Kabupaten Bandung siap hadir dan memberikan dukungan yang dibutuhkan!” tandas Kang DS dengan penuh keyakinan. Pernyataan ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mendengarkan dan mengakomodasi kebutuhan para pekerja.

Baca Juga:  GAWAT! Ribuan Guru PNS Pensiun, Bupati Bandung Desak Pusat Ubah Regulasi: "Kepala Sekolah Terancam Kosong!"

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bandung, Rukmana, turut menyampaikan apresiasinya atas kondusivitas peringatan May Day di Kabupaten Bandung selama masa kepemimpinan Bupati Dadang Supriatna di periode pertama. Ia mengungkapkan bahwa setiap tahunnya, Hari Buruh diperingati dengan kegiatan yang positif dan konstruktif, jauh dari aksi demonstrasi atau unjuk rasa yang kerap terjadi di daerah lain.

“Sejak Bapak Bupati Dadang Supriatna memimpin, peringatan May Day di Kabupaten Bandung selalu berjalan dengan kondusif. Para buruh memilih untuk memperingatinya dengan kegiatan bakti sosial yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan, seperti penanaman pohon dan aksi bersih-bersih sampah,” jelas Rukmana.

Lebih lanjut, Rukmana menjelaskan bahwa tema peringatan Hari Buruh Internasional tahun ini di Kabupaten Bandung adalah “May Day is Collaboration Day”. Rangkaian kegiatan diisi dengan bakti sosial berupa pembagian 7.000 paket sembako kepada para buruh yang membutuhkan. Kegiatan mulia ini akan berlangsung selama beberapa hari, mulai dari tanggal 2 hingga 10 Mei 2025. “Puncak acara ‘May Day is Collaboration Day’ ini akan kita selenggarakan pada tanggal 18 Mei,” imbuhnya. Tema ini secara jelas menggambarkan semangat kolaborasi yang ingin terus dipelihara dan ditingkatkan di Kabupaten Bandung.

Tidak hanya itu, Rukmana juga menyoroti langkah konkret Bupati Bandung dalam mengakomodasi aspirasi 16 serikat buruh di wilayahnya. Kang DS telah menyetujui pembangunan Sekretariat Bersama (Sekber) bagi seluruh serikat buruh, yang berlokasi strategis di Balai Latihan Kerja (BLK) Manggahang, Baleendah, dan akan terealisasi pada tahun ini. Fasilitas ini diharapkan dapat menjadi wadah yang representatif untuk berdiskusi, berkoordinasi, dan memperkuatSolidaritas antarserikat buruh, sekaligus mempermudah komunikasi dengan pemerintah daerah.

Inisiatif-inisiatif yang dilakukan oleh Bupati Dadang Supriatna dan Pemerintah Kabupaten Bandung ini menunjukkan keseriusan dalam membangun iklim ketenagakerjaan yang harmonis, produktif, dan berkeadilan. Dengan mengedepankan dialog, kolaborasi, dan tindakan nyata, Kabupaten Bandung menjadi contoh positif dalam memperingati Hari Buruh Internasional sebagai momentum untuk memperkuat sinergi antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah demi kemajuan bersama.

Baca Juga:  Telkom University dan Pemkab Bandung Kolaborasi untuk Indonesia Emas 2045

(Gani.MS)

Editor & Penerbit: Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *