Pemkot Bogor Mulai Revitalisasi Terminal Bubulak, Anggarkan Rp11,2 Miliar dan Bersihkan Bangunan Liar

Mulai Direvitalisasi, Wakil Wali Kota Bogor dan Kadishub Kota Bogor Tinjau Terminal Bubulak.

Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor secara resmi memulai revitalisasi Terminal Bubulak dengan alokasi dana sebesar Rp11,2 miliar dari APBD Kota Bogor. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan mengatasi kesemrawutan yang kerap terjadi di terminal tersebut.


Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, meninjau langsung kondisi Terminal Bubulak pada Selasa (27/5) siang untuk memastikan progres revitalisasi. Dalam tinjauannya, Jenal Mutaqin menekankan pentingnya transparansi dalam pelaksanaan proyek.

banner 325x300

“Saya mengecek dan memastikan bahwa dalam proses revitalisasi ini harus ada papan nama, plang anggaran, yang wajib dipasang sebagai bentuk keterbukaan informasi publik,” ujar Jenal Mutaqin. Ia juga menegaskan komitmen Pemkot Bogor untuk terus memantau spesifikasi dan kualitas pembangunan secara berjenjang.


Selain revitalisasi fisik terminal, proyek ini juga dibarengi dengan pembongkaran bangunan di sekitar terminal, termasuk kantor dan shelter penumpang eksisting. Langkah ini diambil menyusul banyaknya masukan dan aspirasi dari masyarakat terkait dugaan penyalahgunaan bangunan untuk aktivitas ilegal seperti penjualan minuman keras dan obat-obatan terlarang.

“Hari ini kita sekalian bersihkan, melalui Dishub dan Kepala Terminal Bubulak. Insya Allah, seluruh bangunan di belakang terminal akan clear pada 1 Juni. Dan kita akan tata bersamaan dengan revitalisasi Terminal Bubulak,” tegas Jenal Mutaqin.


Revitalisasi tahap pertama ini akan berfokus pada pekerjaan dasar meliputi perbaikan lantai, sistem drainase, dan pembangunan shelter penumpang. Jenal Mutaqin juga menyampaikan bahwa Pemkot Bogor akan melibatkan pihak ketiga untuk evaluasi demi memastikan kelancaran dan keberhasilan proyek.


Revitalisasi Terminal Bubulak diharapkan menjadi solusi atas kesemrawutan dan dapat memaksimalkan pelayanan bagi warga Kota Bogor dan sekitarnya. Jenal Mutaqin mengakui bahwa mobilitas di terminal akan sedikit terganggu selama proses pengerjaan, namun ia memastikan bahwa Dinas Perhubungan (Dishub) telah menginformasikan hal ini kepada para pengemudi, termasuk angkutan kota antarprovinsi (AKDP), agar dapat menyesuaikan.

Baca Juga:  Pilkada Kota Bogor: Antara Netralitas ASN dan Tekanan Politik

“Saat ini mobilitas di terminal memang sangat terganggu. Tapi nanti akan benar-benar clear saat pekerjaan sudah dimulai. Dishub pun telah menginformasikan hal ini kepada para pengemudi, termasuk angkot AKDP, agar menyesuaikan,” pungkas Jenal Mutaqin.
(KDR)
Editor & Penerbit: Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *