Bupati Bandung “harga bahan pangan di Kabupaten Bandung relatif terkendali, hingga jelang bulan suci Ramadan”

Sorotrakyat.com | Bandung – Bupati Bandung HM Dadang Supriatna menyatakan bahwa harga bahan pangan di Kabupaten Bandung relatif terkendali, yang saat ini dalam beberapa pekan kedepan jelang bulan suci Ramadan. Hal tersebut diungkapkan dirinya setelah memimpin Apel Pagi bagi para ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung di Lapangan Upakarti Soreang, Senin (6/2/23) pagi.

Guna memantau langsung situas dan kondisi harga pangan di Kabupaten Bandung, BUpati Dadang Supriatna memutuskan akan terjun langsung ke beberapa pasar yanga ada di Kabupaten Bandung.

banner 325x300


“Besok atau lusa, kita akan langsung sidak ke pasar-pasar di Kabupaten Bandung akan memantau langsung kondisi-kondisi harga pangan,” tegas Bupati Bandung.

Selanjutnya Bupati Dadang Supriatna mengatakan berdasarkan laporan yang diterimanya didapatkan bahwa memang terdapat gejolak dalam hal kenaikan harga pangan, di antaranya beras. Namun fluktuasi harga tersebut masih dalam kondisi yang wajar.


“Saat ini harga beras fluktuatif dari harga Rp 11.200 sampai Rp 12.000/kg. Masih dalam kondisi bisa terkendali,” katanya.

Mensikapi kondisi tersebut, Bupati Bandung melalui perangkat daerah terkait akan melakukan berbagai upaya dalam hal penyediaan cadangan pangan. “Tentunya kita akan berkoordinasi dengan Bulog dan para petani di Kabupaten Bandung untuk persiapan dan kita akan menghitung secara faktual berapa kebutuhan ideal di Kabupaten Bandung maupun di Jawa Barat,” tutur Dadang Supriatna.

Menurut Bupati Dadang Suptriatna, Kabupaten Bandung merupakan lumbung pangan. Oleh karena itu para petani di kabupaten Bandung harus banyak bicara agar ada keberpihakan pemerintah terhadap intervensi anggaran kepada para petani.


“Tentu, saya akan terus fokus dan berdasarkan instruksi Pak Presiden bahwatugas kita salah satunya adalah bagaimana mengimbangi inflasi di Kabupaten Bandung atau di negara kita,” kata Dadang Supriatna.

Baca Juga:  Denda Rp50 Juta untuk Pembuang Sampah Sembarangan: Efektifkah?

Ia pun mengungkapkan, terkait dengan kondisi minyak goreng di Kabupaten Bandung, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa suplier, dan akan mengambil pasokan ke daerah-daerah di luar pulau Jawa.

“Proses pengambilannya pun akan memakai tongkang. Kita sudah persiapkan, tinggal kita koordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin). Saya juga berharap agar Kepala Disdagin untuk bergerak cepat untuk bisa menyikapi persoalan-persoalan yang terjadi saat ini, masyarakat sangat membutuhkan,” katanya.

Selain beberapa hal yang telah disampaikan dalam mensikapi kondisi harga pangan di wilayahnya , Bupati bandung pun merencanakan akan melaksanakan operasi pasar murah di pasar-pasar di Kabupaten Bandung. (H/Red)

Editor & Penerbit : Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *