Sorak | Bank Indonesia (BI) kembali memberikan kontribusi terhadap Kota Bogor lewat program urban farming. Bantuan screen house yang kali ini berlokasi di Kelompok Wanita Tani (KWT) Puspasari, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal ini merupakan yang kedua di Kota Bogor.
Sehingga, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi BI tersebut. Apresiasi itu dikatakan langsung Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim saat penandatanganan berita acara serah terima bantuan Proyek Percontohan Pertanian Perkotaan Terpadu (integrated urban farming) tersebut, Rabu (5/5/2021).
“Kita bersyukur BI wilayah Jawa Barat sudah memberikan perhatian secara khusus, terutama memang misinya yang harus kita laksanakan. Salah satunya untuk mengukur tingkat inflasi di Kota Bogor,” beber Dedie.
Untuk itu, saat ini masyarakat sudah memiliki media tanam yang lebih representatif dengan adanya bantuan itu. Seperti menanam bawang – bawangan hingga aneka cabai. Sebab, bahan – bahan dapur itu yang kemudian menjadi penyumbang inflasi tertinggi di Kota Bogor.
Langkah BI dalam membantu Kota Bogor ini, diharapkan Dedie bukan hanya yang kedua. Namun harus ada kelanjutan di semua wilayah di Kota Bogor. Dan juga kontribusi BI di Kota Bogor semakin terasa hingga kemudian berdampak pada menurunnya tingkat inflasi di Kota Bogor.
Diluar itu, Dedie mengaku bahwa para ibu – ibu di KWT Puspasari Kedungbadak merupakan salah satu KWT yang membanggakan. Dengan adanya tambahan bantuan berupa screen house tersebut, KWT Puspasari bisa menjadi tujuan edukasi pertanian.
Dedie menambahkan, kemandirian warga untuk memproduksi dan kemudian bisa berkontribusi pada ketahanan pangan warga harus terus ditingkatkan dan dikembangkan.
“Mudah – mudahan ikhtiar ini memberikan manfaat untuk kita semua dan kita semua diberikan keberkahan dan rahmat karunia rizki dari Allah dalam rangka kita melaksanakan tugas kita di muka bumi,” pungkasnya. (Red)
Editor & Penerbit : Den.Sorak