BPN Kota Bogor, Deklarasikan Kelurahan Lengkap Dan Launching Inovasi Aplikasi Layanan Pertanahan BOTRANS Menuju DILO

Sorak |Kantor Badan Pertanahan (BPN) Kota Bogor mendeklarasikan Kelurahan Lengkap dan lounching inovasi aplikasi layanan pertanahan Bogor Bertransformasi menuju digital office, di Kantor BPN Kota Bogor, Jl A.Yani, Rabu (05/05/2021).

Hadir pada acara tersebut, selain Kepala BPN Kota Bogor, Ery Juliani Pasoreh, hadir juga, Inspektur Jenderal, Direktur Jenderal Survey dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendafataran Tanah yang diwakili oleh, Direktur Pendaftaran, Walikota Bogor Bima Arya, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, Para Pejabat Administrator, asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor, Irwan Riyanto dan para lurah.

banner 325x300

Kepala BPN Kota Bogor, Ery Juliani Pasoreh dalam sambutannya menyampaikan, dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional, yaitu Pendaftaran, Pengukuran, Pemetahan Seluruh Bidang Tanah, Transformasi Digital dan Membangun Kantor Pertanahan yang maju dan modern berbasis elektronik berstandar dunia Kantor Pertanahan
Kota Bogor telah melaksanakan Pencapaian-pencapaian.

Capaian tersebut antara lain, Pendaftaran Pengukuran Pemetaan Seluruh Bidang Tanah Berdasarkan DHKP tahun 2018 Kota Bogor memiliki perkiraan jumlah bidang tanah sebanyak 257.801 bidang tanah, yang sudah terdaftar 128.900 bidang, yang belum terdaftar 129.450 bidang dilaksanakan pendaftaran melalui PTSL.

Pada tahun 2018 dengan target sebanyak 60.000 bidang. Dari target tersebut terealisasi sebanyak PBT sebanyak 60.414 bidang, sedangkah SHAT terdiri dari K1 : 47.011 bidang, K2 21 bidang, K3 6.459 bidang. Selanjutnya tahun 2019 target PTSL sebanyak 96.000 bidang, SHAT sebanyak 65.000 bidang. Dari target ini terealisasi PBT 80.265 bidang, SHAT K1 58.688 bidang, K2 61 bidang, K3.1 : 6.459 bidang, K3.2 : 1.842 bidang dan K.3 : 15.921 bidang.

Sedangkan pada tahun 2020 jumlah bidang yang terdaftar mencapai 309.949 (105,83%), dengan Jumlah bidang tanah yang terpetakan sebanyak 303.791 (103,72%), dan jumlah bidang tanah yang belum terpetakan sebanyak 6.158 (K4).

Baca Juga:  Ketua Dewan Pers Pastikan Hadiri Deklarasi SWI pada Juli 2022

Dengan telah terdaftarnya seluruh bidang tanah di Kantor Pertanahan Kota Bogor, maka dilanjutkan dengan kegiatan pemetaan kelurahan lengkap terhadap seluruh kelurahan yang ada di kota bogor sebanyak 68 Kelurahan di 6 Kecamatan. Seluruh kelurahan ini sudah memenuhi syarat potensi
sebagaimana juklak PTSL tanggal 30 Maret 2020 Nomor 1/Juknis-
100.HK.02.01/III/2020, yaitu :

  1. Jumlah bidang tanah terdaftar lebih dari 80%
  2. Validasi buku tanah, su dan persil diatas 80%
  3. Jumlah KW4, 5, 6 sama dengan 0
  4. Kerapihan peta secara online
  5. Seluruh areal dalam satu wilayah administrasi harus tertutup semua baik persil, fasos fasum dan unsur geografis
  6. Selisih luas wilayah dan persil kurang dari sama dengan 0,05%

Untuk memenuhi syarat deklarasi membutuhkan persetujuan Dirjen SPPR dan PHPT, sebagaimana syarat Deklarasi sebagai berikut :

  1. Jumlah bidang tanah yang telah dipetakan berdasarkan penetapan batas dan pengukuran (NIB) tervalidasi >95%
  2. Jumlah Buku Tanah yang tervalidasi >98%
  3. Tidak ada GAP dan Overlap antar bidang
  4. Luas wilayah desa terisi penuh bidang tanah dan fitur geografis
  5. Fitur Geografis (fasum, fasos, sungai, kawasan, danau, embung rawa, situ dan lainnya) dipetakan secara lengkap dan diberikan NIS
  6. Bidang tanah hasil deliniasi (NIS) yang diperbolehkan untuk desa/Kelurahan lengkap adalah maksimum 10% dari total NIB dan NIS non Fitur Geografis.

“Kantor Pertanahan Kota Bogor sudah memenuhi syarat tersebut sebanyak 34 kelurahan sehingga saat ini siap untuk dideklarasikan pada hari ini,” ungkapnya.

Selanjutnya Road map Transformasi Digital menuju Kantor Pertahanahan Kota Bogor menjadi institusi berkelas dunia, Kantor Pertanahan telah melakukan kegiatan Scan Warkah sebesar 80,55%, Buku Tanah sebesar 99,66% dengan jumlah data siap elektronik sebanyak 94,61% dan Nilai Desa Lengkap sebanyak 87,19%. Sedangkan Validasi Buku Tanah telah mencapai 99,66 %, Surat Ukur telah mencapai 90,73% dan Persil telah mencapai 97,92%. Sehingga secara nasional berada pada peringkat pertama sebagaimana dashboard kualitas data lengkap Kementerian ATR/BPN per tanggal 04 Mei 2020.

Baca Juga:  Taman Renungan Bung Karno, Tempat Mendapatkan Inspirasi Pancasila

Ditambahkan Ery, dalam membangun Kantor Pertanahan yang berstandar dunia, Kantor Pertanahan Kota Bogor telah berupaya membenahi diri dengan membangun dan menyiapkan sarana prasarana yang memadai, data yang valid serta menyelenggarakan pelayanan publik sebagaimana peraturan Kementerian Pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (Kemenpan RB) No. 17 tahun 2017 dengan standar pelayanan berbasis elektronik, yang telah di verifikasi lapang dalam rangka pembangunan Zona integritas tanggal 19 Maret 2021 dan juga mendapatkan penghargaan Penyelenggara pelayanan publik terbaik kategori “SANGAT BAIK” dan penghargaan pengelolaan pengaduan terbaik masuk dalam 3 besar yang adakan oleh Kementerian Pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (Kemenpan RB).
“Layanan Pertanahan Berbasis Elektronik (Digitalisasi Office/DILO) Kantor Pertanahan Kota Bogor telah menginisiasi inovasi aplikasi layanan pertanahan secara digital melalui Bogor Bertransformasi (BOTRANS) menuju Digitalisasi Office (DILO),” ujarnya.

Botrans merupakan suatu inovasi aplikasi yang menjadikankan semua layanan pertanahan dilaksanakan secara digital yaitu
A. Pendaftaran Pertanahan

Pengambilan antrian secara online pemohon dapat melakukan pengambilan nomor antrian secara online dari rumah melalui aplikasi online (www.antri-ol.id).

Pendaftaran elektronik atas 5 (lima) jenis layanan yaitu : Hak Tanggungan, Pengecekan, Roya, Zona Nilai Tanah dan Surat Keterangan pendaftaran Tanah (SKPT).

Pendaftaran online service (POS BPN) dapat dilakukan melalui aplikasi Pertanahan Online Service (POS) BPN yang dapat diakses melalui website http:/www.pos-bpn.com/ dan nomor telepon 082111782935. Menu yang terdapat dlam Aplikasi POS yaitu :
Antrian Online, Permohonan Pendaftaran, Sistem Informasi Sertipikat Selesai, Pengaduan elektronik, Layanan Antar jemput, Kota lengkap, Layanan Persuratan, juga dapat mengakses Formulir pendaftaran.
Loket Online Kantor Pertanahan Kota Bogor merupakan sarana Kantor Pertanahan Kota Bogor untuk mensinergikan dan mempermudah layanan online dalam kegiatan pendaftaran tanah. Proses registrasi melalui portal mitra kerja.

Sistem Informasi Produk Selesai (SISERLA) Untuk produk yang telah selesai, Kantor Pertanahan Kota Bogor secara otomatis akan memberikan informasi kepada pemohon melalui aplikasi Siserla bahwa produk telah selesai sehingga pemohon dapat segera mengambil ke Kantor Pertanahan.

Baca Juga:  Nenek Emi Luput dari Perhatian Pemerintah, Terpaksa Menghuni Di Rumah Yang Tiada Layak Huni

Aplikasi Bank Data/Data Center
merupakan aplikasi yang digunakan untuk menyimpan semua data dan memonitoring proses layanan secara cepat dan tepat serta merupakan alat pelaporan yang up to date.

B. Pengaduan secara elektronik yang dapat dilakukan melalui aplikasi Sistem Pengaduan Pertanahan (SIMPANAH) yaitu aplikasi pengaduan untuk memudahkan masyarakat dalam melaporkan segala persoalan pertanahan. SIMPANAH dapat diakses melalui www.simpanah.com yang
dapat dibuka melalui smartphone, tablet, komputer dan laptop serta dapat didownload di google play store dengan mengetikkan “SIMPANAH”.

C. Aplikasi persuratan E-Office
Merupakan aplikasi yang diperuntukkan internal Kantor Pertanahan Kota Bogor dan digunakan untuk memudahkan layanan persuratan.

Wali Kota Bogor, Bima Arya dalam sambutannya menyampaikan pendataan dan pengadministrasian tanah itu bukan hal yang mudah.
“Kita tahu persis ada persoalan sosial di situ, mungkin berhadapan dengan aspek hukum dan lain-lain. Jadi kalau hari ini sudah berani deklarasi ada 34 kelurahan lengkap, luar biasa,” tuturnya.

Menurutnya, dampak positif dari PTSL itu banyak, pertama kita dibantu untuk meminimalisir konflik sosial warga, yang kedua terbantu dalam perencanaan pembangunan dalam kegiatan kegiatan seperti pelebaran jalan atau kita mau pasang pipa dan sebagainya. (Red)

Editor & Penerbit : Den.Sorak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *