“Sebagai Pelapor dan Pelopor” Yantie Rachim Dilantik Jadi Bunda Forum Anak Daerah Kota Bogor

Sorotrakyat.com | Kota Bogor — Dalam momentum Hari Jadi TP PKK ke-49, Wakil Ketua TP PKK Kota Bogor, Yantie Rachim dilantik secara virtual oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Ridwan Kamil sebagai Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Kota Bogor, Kamis (1/7/2021).

Yantie Rachim mengucapkan terima kasih kepada Ketua TP-PKK Provinsi Jabar, Atalia Ridwan Kamil yang telah mempercayainya sebagai Bunda FAD Kota Bogor.

banner 325x300

“Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan, semoga bisa menjalankan amanah dengan baik,” harapnya.

Sebagai Bunda FAD, Yantie Rachim bertekad akan melakukan pembinaan agar bisa terbangun peran FAD Kota Bogor ini, yaitu sebagai Pelapor dan Pelopor (2P) agar dapat mewujudkan anak yang sejahtera lahir dan batin di Kota Bogor.

“Sesuai dengan tujuan mewujudkan Kota Bogor sebagai Kota Ramah Anak,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor, Iceu Pujiati menyatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup anak sebagai pelapor dan pelopor serta mewujudkan sinergitas menjadikan Kota Bogor sebagai Kota Layak Anak.

Menurut Iceu, Bunda Forum Anak Daerah ini setelah dikukuhkan ada dua program prioritas, yakni terkait dengan perkawinan anak dan eksploitasi anak.

“Jadi khusus bagi anak ini, bagaimana kita perlindungan terhadap anak,” katanya.

Iceu menjelaskan, Forum Anak Daerah ini memiliki dua fungsi, yakni sebagai pelapor dan pelopor. Pelapor ini terkait dengan masalah-masalah anak di setiap kecamatan dan kelurahan di Kota Bogor.

Sedangkan pelopor ini menjadi penggerak permasalah-permasalahan dan perlindungan anak.

“Dalam pelaksanaannya di masa pandemi ini kita harus berkolaborasi, sinergitas terkait dengan bagaimana kita menyelesaikan permasalahan-permasalahan terkait dengan perlindungan anak,” tuturnya.

Baca Juga:  Kadis Budpar Kota Bogor Dikagetkan Adanya Somasi Lagi dari Kuasa Hukum Ahli Waris TB. A Basuni

Kolaborasi ini kata dia, dengan konsep Pentahelix ABCGM (Akademisi, Badan Usaha, Komunitas, Pemerintah, dan Media). Apalagi saat ini banyak permasalahan di masa pandemi ini terkait dengan anak.

“Banyak juga anak yang terpapar Covid-19 di Kota Bogor ini. Nah, ini menjadi perhatian kita DP3A dan Forum Anak Daerah, baik di tingkat kelurahan, kecamatan maupun tingkat kota. Bagaimana caranya keluarga itu melindungi dari keterpaparan Covid-19,” jelasnya.

Target yang ingin dicapai di masa pandemi ini sebut Iceu, adalah anak-anak ini harus terlindungi. Semua anak di Kota Bogor harus terlindungi dari Covid-19.

“Di masa pandemi ini target utama pemenuhan hak anak di bidang kesehatan. Apalagi anak itu calon penerus generasi mendatang, jadi harus sehat,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *