Wisata Strawberry di Sektor 23 Jadi Tempat Edukasi Wisata Pertanian

Sorotrakyat.com | Kab. Bandung — Suasana alam terbuka dengan menampilkan rimbunnya pepohonan dan udara segar yang menenangkan, menjadi salah satu objek wisata yang banyak dicari oleh semua kalangan, terutama dari warga kota yang tingkat aktivitasnya sangat tinggi dan menguras energi.

Wisata Pertanian beredukasi Lingkungan menjadi salah satu tempat yang diciptakan oleh Satgas Citarum Harum Sektor 23, berlokasi di wilayah Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.

banner 325x300

Diarea ini diubah, dibuat dan di realisasikan oleh Dansektor 23 Kolonel Arh Wahyu Jiantono, agar pengunjung bisa menikmati dan mengapresiasikan konsep alam yang beredukasi pertanian agar para pengunjung bisa peduli terhadap lingkungan dan mempunyai wawasan untuk lebih menyayangi hutan dan lahan disekitar Kertasari, Sabtu (10/7/2021).

Diarea wisata tersebutlah kita dapat mempelajari pengetahuan tentang pertanian, dari mulai mengenai pola tanam agroforestry, teknik grafting dan juga bisa berwisata perahu bersama keluarga untuk menikmati udara alam yang masih alami.

Salah satu edukasinya adalah wisata Strawberry, dimana Strawberry yang ada di Sektor 23 ini berbeda dari buah Strawberry pada umumnya, karena dengan kreasi serta inovasi Sektor 23 membuat pupuk serta bibit sendiri.

Seperti yang disampaikan Dansektor 23 Satgas Citarum Kolonel Arh Wahyu Jiantono, salah satu pencetus tempat edukasi wisata Pertanian ini. Ia mengatakan, berkat dukungan para anggota Satgas Citarum Harum Sektor 23 dan berbagai hasil kajian pribadi kini di Sektor 23 membuat gebrakan baru dengan menyulap hutan menjadi tempat wisata Pertanian yang beredukasi dan sekiranya pantas di kunjungi.

“Penanaman Strawberry ini menggunakan pola tanam agroforestry yang jarang di kelola masyarakat. Hasil kerja sama dengan warga, Satgas Sektor 23 bisa memanfaatkan lahan dan tidak menggangu pohon keras, sehingga rehabilitasi hutan dan lahan tetap terjaga. Marilah kita jaga dan kita rawat alam ini, supaya keseimbangan alam dapat terjaga,” paparnya. (Red)

Baca Juga:  Dampak Persoalan PPDB di Kota Bogor, Bima Arya Akhirnya Geser 8 Orang Kepsek SMPN Serta 31 Kepsek SDN Sekaligus Lantik Pejabat Struktural dan Fungsional

Editor & Penerbit : Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *