Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Konsisten, kolaborasi dan Kreasi (3K) merupakan tiga hal yang ditekankan Wali Kota Bogor, Bima Arya saat meresmikan Gerakan Bangga dan Bangkit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Gerbang UMKM) Kota Bogor di Bubulak Tepi Sawah (BTS), Balumbang Jaya, Sabtu (20/11/2021).
Dalam kesempatan tersebut Bima Arya hadir bersama Ketua Dekranasda sekaligus Ketua Badan Kuliner (Bakul) Kota Bogor, Yane Ardian.
Kepada jajaran Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Bogor, Bima Arya meminta untuk konsistensi dalam membina dan mengembangkan UMKM di Kota Bogor. Salah satunya dengan menyajikan produk UMKM di Balai Kota Bogor, kantor perangkat daerah hingga aparatur wilayah.
“Kalau kita bangga, kita harus konsisten. Tadi saya mencicipi keripik ikan salmon, rasanya enak. Kalau produk itu dihidangkan di Balai Kota menjamu menteri atau tamu, kan lumayan. Kita bantu yang butuh kita besarkan,” kata Bima Arya yang disambut aplaus semua yang hadir.
Kolaborasi yang ada dikembangkan pada tempat dan event lain yang ada di 68 kelurahan dan 6 kecamatan. Rencananya pada awal desember 2021 di Kota Bogor ada Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI), Bima Arya menginginkan agar UMKM mendominasi di dalam rangkaian kegiatannya, mulai di event, di rumah makan, destinasi wisata hingga dengan dinas-dinas.
“Terus berkolaborasi sehingga semuanya hanya tinggal mengatur. Kolaborasi yang sudah ada terus dievaluasi jadi tidak berhenti sampai disitu,” sebutnya.
Untuk kreasi, Wali Kota berharap semua yang terlibat mulai dari dinas terkait, para pelaku UMKM hingga pihak lainnya agar tidak berhenti pada rutinitas yang sudah ada, namun terus berpikir yang bisa untuk ditampilkan ke depan.
“Semoga dengan 3 K yang saya sebutkan tadi, banyak UMKM Kota Bogor yang naik kelas,” katanya.
Untuk BTS menurut dia menjadi salah satu destinasi wisata alam dengan nuansa alam yang menambah opsi destinasi wisata di Kota Bogor bagian barat, sehingga tidak semua ke pusat Kota Bogor.
Kepada pihak BTS dan aparatur wilayah ia menitipkan pesan agar sawah yang ada untuk diekspos secara betul-betul dan lebih dimaksimalkan karena saat ini lahan lahan pertanian sudah mulai langka di Kota Bogor.
“Sawah di Kota Bogor tidak banyak, yang ada hanya di Mulyaharja dan di daerah sini,” kata Bima Arya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bogor, Samson Purba berharap kegiatan peresmian Gerbang UMKM menjadi titik bangkit UMKM di Kota Bogor setelah sempat terpuruk di masa pandemi Covid-19.
Kegiatan bazar di Bubulak Tepi Sawah yang melibatkan 120 pelaku UMKM berlangsung selama 3 pekan, hanya Jumat, Sabtu dan Minggu di akhir pekan.
Dimana pada setiap pekannya menampilkan produk-produk UMKM yang berbeda. Pekan pertama khusus cemilan, pekan kedua untuk kuliner dan pekan ketiga menampilkan produk fashion dan ekraf. (Red)
Editor & Penerbit : Den.Mj