Ketua PHRI Sebutkan Dampak Ekonomi dari Kongres JKPI ke-V di Kota Bogor

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay.

Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Acara Besar dalam Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Ke-V pada Tanggal 3 Desember mendatang, diharapkan berdampak baik pada perekonomian masyarakat dan para Stakeholder di Kota Bogor.

Pasalnya acara yang diselenggarakan ini akan mengundang 72 perwalikan Kota ataupun Kabupaten di seluruh Indonesia yang tergabung dala Anggota JKPI dan nantinya seluruhnya akan berlabuh hingga tanggal 5 Desember hingga acara tersebut selesai.

banner 325x300

Dalam keterangannya Ketua Perhimpunan Hotel dan Resto Indonesia (PHRI) Kota Bogor, Dr. Yuno Abeta Lahay menuturkan kemajuan sudah mulai terlihat dari penjualan kamar hotel, dan dirinya berharap pula akan ada kemajuan yang berdampak kepada Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) di Kota Bogor.

“Saat ini udah ada bookingan, Dan dapat membantu penjualan kamar hotel. Semoga Restoran dan oleh-oleh (Usaha Kecil Menengah) juga bisa terdampak,” ujar Yuno

Saat mendekati Acara JKPI, dirinya menyampaikan Stakeholder Resto dan Hotel yang tergabung dalam PHRI akan memberikan diskon khusus dan dengan penuh harapan adanya tingkat konsumsi dari peserta yang signifikan.

“Kita memberikan diskon khusus. Tapi tentunya rekan-rekan juga mengharapkan adanya konsumsi atau belanja dari peserta,” ucapnya.

“Ya kami harap event ini menjadi event contoh pasca pandemi yang tentunya dapat meningkatkan kembali pariwisata Kota Bogor,” harap Yuno.

Senada demikian, Direktur Eksekutif JKPI, Asfarinal, mengharapkan peserta dapat berkontribusi dan berefek ganda kepada masyarakat sekitar dan wilayah Kota Bogor saat terselenggaranya acara Kongres JKPI Ke-V.

“Bagi kota bogor tentu harapannya bagaiamana kontribusi peserta untuk hadir disini ada multiplayer effect bagi masyarakat, walaupun kita masih terkendala oleh batasan2 sesuai standar prokes yang berlaku,” pungkasnya. (DR)

Editor & Penerbit : Den.Mj

Baca Juga:  Dedie Rachim dan Mendag Pantau Harga Bahan Pokok di Kota Bogor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *