Lestarikan Pencak Silat Melalui Festival IPSI se-Jawa Barat

Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Festival Pencak Silat IPSI se-Jawa Barat digelar di lantai 3 Blok F Trade Center, Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Sabtu (29/1/2022).

Festival yang memperebutkan juara umum Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat itu dilaksanakan 28 – 30 Januari 2022.

banner 325x300

Ada sebanyak 430 atlet, baik beregu maupun non beregu yang berasal dari Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta.

Wali Kota Bogor, Bima Arya yang hadir mengatakan, ikhtiar yang dilaksanakan semua pihak tidak hanya menjaga, melestarikan atau menjaga pencak silat yang merupakan budaya warisan nenek moyang.

“Menjadi tugas kita untuk mengembangkan, memajukan dan mempopulerkan pencak silat yang merupakan warisan, tidak hanya ke Indonesia tapi juga ke mancanegara,” kata Bima Arya.

Dalam Festival pencak silat itu turut digelar pameran hingga sarasehan. Menurut Bima Arya, hal ini menjadi penting agar para generasi muda bangsa Indonesia tidak lupa dan tertarik dengan budaya pencak silat, sehingga jangan sampai generasi muda Indonesia lebih tertarik dengan budaya negara lain.

Wali Kota mengaku bangga dengan para generasi muda Indonesia yang menjadi atlet pencak silat atau pendekar pencak silat yang mampu membanggakan Indonesia.

“Insya Allah Pemkot Bogor akan selalu memberikan panggung utama bagi seni budaya pencak silat. Nanti di helaran Hari Jadi Bogor, pencak silat akan ditampilkan terus sehingga bisa lebih berkembang,” ungkap Bima Arya.

Ketua IPSI Kota Bogor, Subono Widoyoko dalam sambutan menyebutkan, Festival Pencak Silat ini sebagai kegiatan pelestarian budaya.

“Sebagai Ketua IPSI dan panitia merasa terpanggil, pencak silat pada tanggal 12 Desember 2019 telah diakui oleh UNESCO sebagai budaya tak benda. Untuk itu masyarakat perlu mempertahankan, melestarikan dan mengembangkan festival ini agar tetap menjadi milik bangsa Indonesia,” tegas Subono.

Baca Juga:  Pemkot Bogor Kejar Target Peningkatan IDSD, IGA dan IPKD

Apresiasi disampaikan Subono kepada pihak-pihak yang ia sebut ‘ABG’ (Academician, Business dan Government) yang telah berkolaborasi memberikan dukungan maupun motivasi sehingga kegiatan berjalan dengan baik.

Selain festival, digelar pula Pesona Pusaka Nusantara diikuti kurang lebih 50 peserta dari Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta. (Red)

Editor & Penerbit : Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *