Ketua LKAAM Sumbar : Masyarakat Minang Tak Menolak IKN Dipindahkan

Sorotrakyat.com | Padang – Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau Sumatera Barat (LKAAM Sumbar) DR. Fauzi Bahar, M.Si, Datuak Nan Sati membantah isu yang menyebutkan bahwa orang Minang, atau masyarakat Sumatera Barat menolak pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).

Saat kami konfirmasi melalui telepon pada Kamis (17/2/2022), Fauzi Bahar Datuak Nan Sati mengatakan dengan tegas, jika ada yang mengatasnamakan masyarakat Sumatera Barat atau orang Minang, itu pembohongan publik, dan itu hanya kelompok tertentu, bukan kelompok atau organisasi resmi yang hanya mencari keuntungan politis, dan menangguk di air keruh.

“Kita masyarakat Sumatera Barat, Ranah Minang, tidak pernah menolak pemindahan IKN, karena kita tahu Pemerintah Pusat pasti sudah menghitung semuanya, sehingga tidak akan ada warga negara yang dirugikan, bahkan akan ada daerah yang selama ini tertinggalkan menjadi terangkul dan maju dengan pemindahan IKN ini, apalagi pusat perekonomian tetap di Kota Jakarta. Sama halnya ketika saya memindahkan Pusat Pemerintahan Kota Padang ke Air Pacah, daerah tersebut tambah maju, dan tempat kantor lama juga tidak sepi, karena perekonomian masih tetap disitu,” kata Fauzi Bahar Dt. Nan Sati, Mantan Walikota Padang dua periode.

Fauzi Bahar juga menegaskan, jangan ada lagi yang mengatasnamakan orang Minang, karena akan mengakibatkan banyaknya isu tidak baik terhadap daerah tersebut, karena orang Minang selalu berfikir untuk orang banyak, dan pemindahan IKN bermanfaat bagi orang banyak, jadi tidak mungkin masyarakat Sumbar menolak.

Menurut Fauzi Bahar, ia sudah merasakan betapa padatnya Jakarta, maka wajar kalau IKN dipindahkan, namun pusat perekonomian tetap ada di Jakarta, jadi tidak ada yang dirugikan, bahkan ada masyarakat akan untung.

“Saya sudah 15 tahun hidup di Jakarta ini, jadi merasakan sumpeknya daerah ini, sehingga wajar adanya pemindahan IKN, tapi tidak memindahkan pusat perekonomiannya, tentunya Presiden dan Para Menteri serta Anggota DPR-RI sudah melakukan kajian, jadi jangan perkeruh suasana,” kata Fauzi Bahar.

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman Fauzi Bahar, sampai saat ini memang belum ada keberatan dari masyarakat Sumatera Barat atas pemindahan IKN, kalau ada yang mengatakan atas nama masyarakat Sumbar, jelas itu hanya pembohongan publik dan tidak benar adanya.

Sehari sebelumnya, DR. Fauzi Bahar, M.Si., Datuak Nan Sati bersama pengurus inti LKAAM Sumbar mendatangi Polda Sumatera Barat, Rabu (15/2/2022). Kedatangan LKAAM Sumbar ini untuk bersilaturahmi dengan Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra SH, S.Ik. MH, di ruang kerja Kapolda Sumbar.

Dalam silaturahmi tersebut, Kapolda Sumbar didampingi oleh Karo SDM Polda Sumbar Kombes Pol Defrian Donimando, S.Ik, dan Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik.

“Agendanya adalah silaturahmi dan membahas tentang perkembangan situasi Kamtibmas dan juga terkait vaksinasi di Sumbar,” kata Satake Bayu pada Kamis (17/2/2022).

Untuk situasi Kamtibmas, Ketua LKAAM Sumbar bersama Kapolda Sumbar membahas mengenai restorative justice (keadilan restoratif) dalam penyelesaian perkara maupun permasalahan di Nagari oleh petugas kepolisian di jajaran Polda Sumbar untuk memberi rasa keadilan kepada masyarakat.

“Nantinya kita akan menyiapkan Memorandum of Understanding (MoU) antara Polda Sumbar dengan LKAAM Sumbar, dimana LKAAM akan dilibatkan dalam penanganan restorasi justice melalui MoU ini,” kata Kombes Satake Bayu.

LKAAM Sumbar sangat mengapresiasi keterbukaan Kapolda Sumbar yang mau duduk bersama Ninik Mamak dalam menyikapi penanganan Kamtibmas.

“MoU antara LKAAM Sumbar dengan Kapolda Sumbar tentang restorative justice susuai Perpol No.8 ini akan memperkuat peranan Ninik Mamak di setiap Nagari,” kata Ketua LKAAM Sumbar Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kapolda menyatakan kesediaan untuk hadir langsung dalam Rapat Kerja LKAAM Sumbar pada 27-28 Februari 2022 di Hotel Emersia Batusangkar.

LKAAM Sumbar juga sedang membahas tentang rencana akan memberikan penghargaan berupa gelar adat sebagai penghormatan kepada Kapolda Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, yang telah berhasil menggenjot vaksinasi masyarakat Sumbar hingga di atas 70 persen.

“Pak Kapolda Sumbar bersama jajaran, dan termasuk keluarga besar TNI telah menggenjot capaian vaksinasi, sama dengan telah menyelamatkan anak kemenakan dari Ninik Mamak,” kata Fauzi Bahar.

(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)

Editor & Penerbit : Den.Mj

Exit mobile version