KKN TEMATIK UPI 2022 : Kontribusi Mahasiswa Tingkatkan Media Tanam di Kelurahan Babakan Asih Lalui ‘Buruan Sae’

Sorotrakyat.com | Bandung – Sebanyak 5 mahasiswa yang tergabung dalam satu kelompok telah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Kelurahan Babakan Asih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung pada bulan Juli hingga Agustus ini.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau yang sering disebut dengan KKN, pada kelompok ini mengusung tema “Desa Kawasan Pemukiman Aman dan Nyaman” dan dalam pelaksanaannya sendiri, kegiatan KKN ini dilaksanakan secara luring dimana sebanyak 5 mahasiswa UPI mulai dari angkatan 2019 dan 2020 melaksanakan kegiatan KKN di lingkungan RW 02 dan RW 05, yang bertempat di Kelurahan Babakan Asih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung.

Berdasarkan hasil survey dan diskusi dengan pihak RW setempat yang dikemukakan oleh perwakilan kelompok KKN 51 (E) pada Senin, 18 Juli 2022 dinyatakan bahwa permasalahan yang ditemui di lingkungan tersebut cukup kompleks. Lahan tanam yang kurang, sarana-prasarana media tanam yang kurang, persentase partisipasi warga yang kurang aktif, dan lain sebagainya.

Melalui kegiatan diskusi yang dilakukan antara kelompok KKN 51 (E) dengan pihak RW, ditetapkanlah program kerja yang dirasa paling sesuai dan dibutuhkan di lingkungan lingkungan RW 02 dan RW 05 meliputi pembuatan media tanam dan penanaman bibit pohon dalam melestarikan lingkungan yang nyaman dan asri.

Kepada redaksi media Sorotrakyat.com, Ajeng Adilah Nufaisah selaku mahasiswi dari program studi Pendidikan Kewarganegaraan menyampaikan, “selain menjadi anggota, secara langsung terlibat dalam program kerja pendataan, wawancara, serta pembuatan media tanam ‘Buruan Sae’ di kawasan Kelurahan Babakan Asih, dengan harapan melalui hal ini dapat dijumpai adanya peningkatan pelestarian lingkungan aman dan nyaman dengan memanfaatkan media tanam yang ada,” ujarnya, Senin (8/8/2022).

“Saya harap kegiatan KKN yang telah kami laksanakan, akan muncul generasi penerus yang mampu memberikan kontribusi dalam meningkatkan dan merawat media tanam yang ada di lingkungan sekitar,  karena sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang menghargai semua ciptaan Tuhan YME. Rawatlah dan jagalah lingkungan yang ada di sekitar,” pungkas Ajeng. (Red)

Editor & Penerbit : Den.Mj

Exit mobile version