Hari Guru Nasional di Sulawesi Utara Diwarnai Training Hukum Ratusan Guru

Sorotrakyat.com | Bitung — Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar helatan pendidikan dan pelatihan (diklat) hukum yang diikuti oleh ratusan guru yang berasal dari Manado, Minahasa, Tomohon, dan Kota Bitung sendiri sebagai tuan rumah penyelenggara yang berlangsung intesif sehari, Sabtu, 2 Jumadil Awal 1444 (26/11/2022).

Kepala Kampus Pondok Pesantren Hidayatullah Bitung yang juga panitia acara, Ust. Taufiqurrahman, mengatakan kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kapasitas pendidik dalam memahami hukum yang sekaligus dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional.

banner 325x300

“Ini sebagai bakti dan partisipasi Hidayatullah terhadap peringatan Hari Guru, sekaligus menguatkan kapasitas guru sehingga dapat menjalankan kegiatan pendidikan lebih baik lagi,” kata Taufiqurrahman yang didampingi Ketua DPW Hidayatullah Sulut Ust. Samsul Arifin.

Dia menerangkan, helatan pelatihan guru cerdas hukum yang mengangkat tajuk “Menyiapkan Guru Cerdas Hukum, Mengantisipasi Penyimpangan Hukum dalam Proses Pendidikan” ini dilaksanakan di Kampus Madya Hidayatullah Kota Bitung diikuti oleh 100 guru yang berasal utusan dari Lembaga Pendidikan Integral Hidayatullah (LPIH) Kota Tomohon, LPIH Minahasa Utara, dan LPIH Kota Bitung beserta segenap guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Bitung.

Dalam pemaparannya, Ketua Departemen Hukum DPP Hidayatullah, Dr. Dudung A. Abdullah, M.H, sebagai narasumber utama, mengatakan hendaknya guru atau para pendidik melek hukum.

Ketua Departemen Hukum DPP Hidayatullah, Dr. Dudung A. Abdullah, M.H,

Pada kesempatan tersebut Dudung juga memaparkan topik berkenaan dengan pendidikan dalam tinjauan hukum yang direlasikan dengan antisipasi delik hukum dalam proses pendidikan dan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau Undang-undang nomor 11 tahun 2008 adalah UU yang mengatur tentang informasi serta transaksi elektronik, atau teknologi informasi secara umum.

Dudung menyampaikan sudah saatnya para pendidik atau guru memahami hukum sehingga mengerti batasan yang dengan itu ia tidak mudah dikriminalisasi oleh media dan pihak pihak lain berkaitan dengan masalah hukum.

Baca Juga:  Bima Arya: Titik Kebocoran Pipa di Bogor Selatan Akibat Guncangan Kereta

“Maka sudah menjadi kewajiban bagi para guru dan pendidik untuk memahami peraturan dan hukum tentang dunia pendidikan,” kata Dudung yang juga Direktur LBH Hidayatullah ini.

Pendiri Kantor Hukum DRDR ini juga berpesan hendaknya para guru agar cerdas dalam bermedia sosial ditengah kian dahsyat dan mengarusutamanya media elektronik digital hari ini sebagai spektrum utama masyarakat dalam menumpahkan segala keluh kesah.

“Jangan sampe gara gara status recehannya di Facebook atau di media sosial lainnya, malah tersangkut masalah hukum,” tandas Dudung mengingatkan.

Salah seorang peserta, Zulkifli Terimakaseh dari Tomohon, mengaku senang dan bersyukur menjadi salah satu peserta dari diklat intensif sehari ini. Menurutnya, pelatihan ini amat penting terutama bagi dirinya yang berprofesi sebagai guru.

Seminar Parenting

Pada pekan sebelumnya, Sabtu, 25 Rabbiul Akhir 1444 (19/11//2022) DPW Hidayatullah Sulut menggelar kegiatan Seminar Parenting yang bekerjasama dengan PT. Pertamina Geothermal Energy Lahendong Tomohon dan dilaksanakan di Gedung Serba Guna PT. PGE Area Lahendong Kota Tomohon.

Kegiatan seminar parenting ini mengusung tema, “Membentuk Karakter Orangtua dan Anak menjadi Keluarga Al-Qur’an” yang menghadirkan narasumber Master Trainer Parenting Nasional KH. Drs. Zainuddin Musaddad, MA yang juga merupakan Anggota Dewan Murobbi Pusat Hidayatullah.

Kegiatan seminar parenting ini diikuti oleh sedikitnya 210 peserta dari berbagai unsur keluarga seperti karyawan PT. PGE Lahendong, ibu ibu PWP, Majelis majelis Taklim se Kota Tomohon dan dari internal Keluarga Besar Hidayatullah Sulut.

Dalam Sambutannya General Manager Area Lahendong at PT Pertamina Geothermal Energy Ahmad Yani menyampaikan perlunya mempersiapkan generasi tangguh di masa depan melalui kependidikan orangtua untuk lahirnya generasi berkualitas sebagai pelanjut estafeta bangsa dan negara tercinta.

Baca Juga:  Kadis Dukcapil Kabupaten Bandung Tegaskan Seluruh Pelayanan Adminduk Tidak Dipungut Biaya Alias Gratis!

Sebagai rangkaian dari kegiatan seminar parenting ini, dilaksanakan juga terapi kesehatan tradisional metode Al-Kasaw. (DRDR)

Editor & Penerbit : Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *