Sorotrakyat.com | Sukabumi – Kesatuan Adat Tradisi Palabuhanratu, menggelar kegiatan dengan tema dalam bahasa sunda “nyukcruk galur mapay laratan ngaguar titinggalan karuhun, dina ngamumule adat tradisi budaya” (menelusuri silsilah nenek moyang, dalam penanaman tradisi budaya), bertempat di Sekretariat Kesatuan Adat Tradisi Palabuhanratu, Jalan Siliwangi KM.I No.157, Kelurahan Palabuhanratu, pada Minggu, pagi (29/1/2023).
Ketua Kesatuan Adat Tradisi Palabuhanratu, Firman Hidayat NB, kepada awak media mengatakan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka melestarikan seni budaya yang ada dilingkungan Palabuhan Ratu dan juga Talk show, dengan harapan para Narasumber bisa membuka dan menggali sejarah kebudayaan yang ada di Palabuhanratu agar Masyarakat umumnya khususnya para generasi muda yang ada di Palabuhanratu bisa mengetahui silsilah sejarah dan mencintai seni budaya nya sendiri.
”Semoga melalui kegiatan Nyucruk galur mapay laratan ngaguar titinggal karuhun, kedepannya bisa terus rutin dilakukan, dan berharap kepada pemerintah Kabupaten Sukabumi juga bisa membantu para penggiat seni dan budaya yang ada di wilayah Palabuhanratu,” ucapnya.
Ditempat yang sama Sep Radi Priadika SE., Ketua PK.KNPI Kecamatan Palabuhanratu yang juga Sekretaris DPC HNSI Kabupaten Sukabumi pun mengungkapkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi atas kegiatan yang dilakukan oleh Kesatuan Adat Tradisi Palabuhanratu.
“Tadi kita lihat bersama ada beberapa pertunjukan Pencak silat, dan juga atraksi debus yang notabene adalah merupakan ciri khas budaya Sunda. Dalam talkshow juga narasumber nya sangat mumpuni dibidangnya dan juga Insha Allah kesenian budaya hari ini akan kita tampilkan lagi dalam pelaksanaan peringatan Hari Nelayan Nasional di bulan Mei 2023 mendatang,” ujarnya.
”Kami terus support dan mengapresiasi semoga kelestarian budaya yang ada di Palabuhanratu bisa lebih maju dan berkembang lagi, dan yang paling penting adalah meregenerasi para pelaku Seni budaya nya sendiri,” ungkapnya.
Perwakilan Sorotrakyat.com wilayah Sukabumi Denda Kustianda yang turut andil dalam acara tersebut menyampaikan kegiatan-kegiatan adat budaya dengan banyaknya peragaan yang bersifat filosofi kajian-kajian hal peninggalan para karuhun (nenek moyang terdahulu).
“Senantiasa ini semua guna terjalin eratnya taali silaturahmi antar sesama adat budaya dengan misi ‘nyukcruk galur mapay raratan mideuheus seni adat tradisi budaya‘ yang ada di Pelabuhan Ratu didukung oleh para paguron ternama di kabupaten sukabumi, semoga bisa memberikan manfaat untuk khidupan dan peradaban,” harapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sep Radi Priadika SE., Ketua PK KNPI Palabuhanratu, Abah Hendrik, Kasepuhan Cipta Mulya, Toto Sugiarto, Perwakilan Disbudpora (Dinas Kepebudayaan, Pemuda dan Olahraga) Kabupaten Sukabumi, Dewan Kesenian dan Budayawan Sukabumi, Asep Nurbagelar alias Bah Embep, Lurah Palabuhanratu, Ormas Pejuang Siliwangi, Perguruan Sapu Jagat serta puluhan Siswa Perguruan Padepokan Kidang Kencana Palabuhanratu. (Alex/Red)
Editor & Penerbit : Den.Mj
