Tinjau Gebyar Adminduk Harapan Jaya, Rudy Susmanto : Jangan Lagi Ada Kesan Layanan Pemerintah Buruk

Sorotrakyat.com | Bogor – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto meninjau pelaksanaan Gebyar Adminduk (Administrasi Kependudukan) di Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Cibinong, Senin 13 Maret 2023. Rudy ingin memastikan program andalan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor itu dirasakan manfaatnya bagi warga Kabupaten Bogor.

“Intinya, kami ingin agar masyarakat mendapatkan layanan yang layak dari pemerintah, terutama berkaitan dengan layanan administrasi kependudukan,” ujar Rudy Susmanto, di sela kegiatan Adminduk.

banner 325x300

Kenapa administrasi kependudukan menjadi sangat penting dimiliki oleh masyarakat, lanjut Rudy, karena kepemilikan adminduk atau catatan sipil dijadikan syarat administrasi yang harus dipenuh warga untuk mendapatkan layanan pemerintah di sektor lain, maupun layanan publik yang diselenggarakan oleh swasta.

“Ya misalnya, untuk kepemilikan kendaraan, untuk kredit perumahan, mau pergi haji maupun umroh juga harus disertai persyaratan adminduk,” katanya

Demikian juga untuk mendapatkan layanan pendidikan dan kesehatan warga harus memiliki adminduk yang lengkap, dari mulai Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), hingga Akta Kelahiran. Karena itu, Politisi Partai Gerindra ini mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program tersebut dengan baik.
“Jangan dilewatkan, dan jangan ditunda-tunda, manfaatkan program ini dengan baik,” kata Rudy.

Rudy juga meminta Kepala Dinas dan petugas pelayanan Disdukcapil Kabupaten Bogor memaksimalkan program ini. Gebyar Adminduk, lanjut Rudy, bukan hanya bisa memudahkan masyarakat mendapat layanan adminduk, tapi juga membangun citra positif bagi Pemerintah dalam melayani masyarakat.

“Supaya tidak ada lagi kesan layanan pemerintah buruk, lambat, ribet, berbelit-belit, dan mahal,” katanya.

Rudy menambahkan, dirinya sangat mengapresiasi program adminduk yang digelar sejak 21 Februari tersebut. Dia berharap, terobosan Disdukcapil dalam memberikan layanan kepada masyarakat itu, mewujudkan kultur aparatur yang bersih dan melayani.
“Berikan pelayanan yang ramah, senyum, salam, dan sapa,” tandasnya. (Red)

Baca Juga:  Penutupan Jembatan Otista, Warga Diminta Ikut Menyesuaikan Rekayasa Lalu Lintas

Editor & Penerbit : Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *