1001 Motor Ziarah Kubro ke Puncak Gunung Pancar Sambut Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah

Makam Balung Tunggal, R. Panji dan Rangga Wulung yang terletak di tengah sebelum Puncak Gunung Pancar.

Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Dalam menyambut bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah atau tahun 2023 Masehi, Ziarah Kubur menjadi tradisi rutin tersendiri bagi umat Islam di Indonesia, seperti halnya yang dilakukan para Jama’ah Majelis Al- Inayah, Cimahpar, Kota Bogor menjadi salah satu simbol penghormatan kepada ulama terdahulu di Indonesia.

Diperkiraan lebih dari 1001 pengendara motor beriringan dimulai dari Tanah baru Kota Bogor mengikuti Ziarah Kubro menuju Puncak Gunung Pancar Kabupaten Bogor. Kegiatan tersebut pun mendapat pengawalan langsung dari Patwal dan Patroli anggota Polresta Bogor Kota, pada Minggu 19 Maret 2023.

banner 325x300

Terpantau kegiatan Ziarah Kubro tersebut tidak hanya diikuti warga Kota Bogor saja, melainkan warga dari berbagai daerah sekitarnya pun ikut serta seperti Kabupaten Bogor, Kota Depok, Jakarta, Banten dan daerah lainnya.

Pimpinan Majelis Al-Inayah, R. H. Inayatullah (Mama H Dado) saat memimpin rombongan Ziarah Kubro Gunung Pancar 1001 Motor, Minggu (19/03/23).

Saat perjalanan dari titik kumpul di Tanah Baru, Kota Bogor. Sejumlah pengguna jalan di sekitar acara terhenti sementara di jalan-jalan utama dan sekitar perjalanan pawai 1001 motor dengan bantuan pengawalan Ormas Islam dan Polisi Patwal.

Meski ditutup beberapa saat, masyarakat sudah terbiasa karena terjadi setiap satu tahun sekali menjelang bulan Suci Ramadhan dan turut serta mendukung tetap kondusif saat adanya perjalanan pawai tersebut.

Adapun awal mula rangkaian Ziarah Kubro sebelum ke Puncak Gunung Pancar, diawali berziarah ke Makam Mama Ashogiri, lalu berlanjut ke makam Balung Tunggal, R. Panji dan Rangga Wulung di tengah sebelum Puncak Gunung Pancar.

Setelah itu, pada puncak acara ribuan massa tersebut menziarahi Maqom atau Patilasan Eyang H. Putih, Nyi Mas Bungsu, Ki Mas Manggala di puncak Gunung Pancar.

Maqom atau Patilasan Eyang H. Putih, yang berada di puncak Gunung Pancar, Bogor, Jawa Barat.

Dalam kesempatannya Pimpinan Majelis Al-Inayah, R. H. Inayatullah saat diwawancarai oleh awak media menuturkan, dengan mendo’akan para alim ulama-ulamanya Allah saat hidup telah mengamalkan ilmunya dengan baik. Ziarah Kubro ini semata-mata menjalankan Ibadah serta sunnah agar mendapatkan Rahmat dari Sang Maha Esa.

Baca Juga:  Deputy Foce Commander Unifil Teriakkan kata “Garuda” Saat Kunjungi Satgas FHQSU XXVI-O1 

“Alhamdulilah, kita sudah menjalankan ibadah berziarah kepada maqom para Wali-Walinya Allah SWT. Tiada lain adalah kita mengambil berkah kepada beliau-beliau, ya mudah-mudahan kita semuanya yang sudah berjibaku menjalankan ibadahnya, sunnah dan ziarah ini mudah-mudahan Allah Menurunkan Rahmat kepada kita semua,” ucap Tokoh Ulama yang biasa disapa akrab Mama Haji Dado.

Tak luput, Mama Haji Dado mendo’akan negara Indonesia agar terhindar dari bencana, kaum-kaum Dzalim, Kafir, Munafik, Musyrik, Fasik serta negara dapat terhindar dan aman dari kaum-kaum Wahabi, Si’ah, PKI dan semacam lainnya.

Hadits Shohih Tetang Ziarah Kubur

Perlu kita ketahui bagi umat muslim Ahlussunnah wa al-Jama’ah , terdapat beberapa hadits Shohih dan pendapat dari Ulama yang jelas-jelas menerangkan Sunnah dalam berziarah diantaranya.
Hadist riwayat Imam Ibnu Majah :
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زُورُوا الْقُبُورَ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمْ الْآخِرَةَ
Qola Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi Wa Sallam : “Zurul quburo, fa innaha tudzakkirukum al-akhirota”.
Artinya : Rosululloh bersabda “berziarah kubur lah kalian, karenanya itu dapat mengingatkan kalian akan akhirat”.


عن ابْن أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَخَّصَ فِي زِيَارَةِ الْقُبُورِ
‘An ibni abi mulaikata, ‘an ‘aisyata, anna Rosulalloh Shollallohu ‘Alaihi Wa Sallam rokh-khowho fi ziyarotil qobur
Artinya : Dari ibnu abi mulaikata, dari ‘Aisyah, bahwa sesungguhnya Rosululloh memberikan keringanan dalam berziarah kubur.


عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُزَهِّدُ فِي الدُّنْيَا وَتُذَكِّرُ الْآخِرَةَ
‘An ibni mas’ud, anna rosulallohi shollallohu ‘alaihi wasallam qola : kuntu nahaitukum ‘an ziyarotil qubur, fazuruha, fa innaha tuzahhieu fiddunia wa tudzakkiru al-akhirota
Artinya : dari ibnu mas’ud, sesungguhnya Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda “aku pernah melarang kalian berziarah kubur, maka berziarahlah!, karenanya itu akan menjadikan zuhud di dunia dan mengingatkan akan akhirat.

Baca Juga:  Penanganan Bencana di Kota Bogor Masuk Dalam Pemulihan Pasca Tanggap Darurat

Diantara komentar para ulama yang berkaitan ziarah kubur :
اذا تحيرتم فى الامور فاستعينوا بأهل القبور
Idza tahayyartum fil ‘umuur, fasta’iinu bi ahlil qubuur
Artinya : jika kalian bingung dalam permasalahan-permasalahan, maka carilah pertolongan Alloh dengan berziarah kubur. (Red)

Editor & Penerbit : Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *