Sekda Kota Bogor Dorong Percepatan Penanganan ODF dan Stunting di Bogor Timur

Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah kembali memimpin rakor penanganan bebas Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan dan stunting.

Syarifah menilai dalam penanganan ODF di Kecamatan Bogor Timur jika dilihat secara geografis seharusnya bisa selesai oleh pihak kecamatan. Pasalnya, jumlah kelurahannya tidak terlalu banyak, selain itu letak dan potensi yang dimiliki dalam membantu penanganan ODF.

banner 325x300

Khusus Kelurahan Tajur, Syarifah menyampaikan untuk didorong menjadi kelurahan bebas ODF atau ditargetkan bebas ODF atau BABS. Sementara untuk kelurahan yang lain diimbau tetap dan terus berupaya agar angka ODF bisa berkurang. Seperti di kecamatan-kecamatan sebelumnya, penanganan ODF berkaitan dengan penanganan stunting.

“Pertemuan hari tidak hanya ODF, tetapi juga stunting karena saling berkaitan. Di Kota Bogor ini secara total ada 2.630-an yang stunting dan untuk program tahap pertama kita upayakan untuk mengeliminir paling tidak untuk 1.000 orang atau setengahnya. Dalam penanganannya jangan hanya zero stunting tetapi upayakan zero new stunting,” kata Syarifah di Aula kantor Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Kamis (13/4/2023).

Selain itu, untuk penanganannya tidak hanya yang stunting tetapi juga menangani dan memonitor keluarga-keluarga risiko stunting agar tidak ada penambahan. Bersama kader PKK lakukan pemantauan dan pendataan para ibu-ibu hamil secara menyeluruh, perempuan calon pengantin dan bayi bawah dua tahun (baduta).

Camat Bogor Timur, Feby Darmawan melaporkan hasil validasi per 7 April 2023 di Kecamatan Bogor Timur. Penurunan ODF secara keseluruhan mencapai 19,83 persen. Sementara untuk capaian realisasi ODF dari jumlah sasaran 2.738 titik lokasi tersisa 2.195 atau 80,17 persen yang masih harus diintervensi.

Baca Juga:  Tabrakan Dua Motor di Citereup Akibatkan Seorang Pengendara Tewas

“Ke depan kami mengharapkan adanya edaran terkait kegiatan percepatan penanganan dan pengentasan ODF untuk para pelaku usaha, sehingga mereka dapat berkontribusi secara maksimal dalam membantunya,” harapnya. (Red)

Editor & Penerbit : Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *