Tanah Longsor di Subang: 1 Meninggal, 11 Luka-Luka, 60 Warga Hilang

Kabupaten Subang Dilanda Bencana Alam Tanah Longsor.

Sorotrakyat.com | Subang – Pada minggu pertama di Januari tahun 2024 di Kabupaten Subang, Jawa Barat, dilanda bencana tanah longsor, Minggu (7/1/2024). Diketahui, tanah longsor tersebut terjadi di lima titik di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Cijambe, Sagalaherang, Cisalak, dan Kasomalang.

Dari hasil pantauan awak media sorotrakyat.com dilapangan, terpantau bahwa Tanah longsor terparah terjadi di Kampung Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang. Longsor tersebut menyebabkan warung milik Jarwa, Pos Sumber, serta tempat wisata air terbawa arus longsor. Adapun akibat dari bencana alam berupa tanah longsot tersebut menyebabkan tertutupnya sumber air AQUA yang berlokasi di Dermaga Cisalak.

banner 325x300

Akibat bencana ini, terdapat 1 (satu) korban jiwa meninggal dunia, yaitu Jarwa, pemilik warung yang terbawa longsor. Selain itu, terdapat pula 11 (sebelas) orang mengalami luka-luka, dirawat di Puskesmas Kasomalang dan Puskesmas Cisalak.

Selanjutnya sebanyak 300 jiwa warga Cipondok sementara sudah ditampung di majlis tak’lim Bantar panjang. Diperkirakan kurang lebih 60 jiwa korban tanah lonsor belum di ketemukan.

Curah hujan yang sangat tinggi mengakibatkan saluran irigasi Bantar panjang meluap, sehingga dinding parit irigasi mengalami longsor.

Kalak BPBD kabupaten Subang, Udin Jazudin, saat dikonfirmasi awak media sorotrakyat.com melalui jaringan telepon menyampaikan, “bencana alam tanah longsor yang terjadi di wisata mata air cipondok, dan kami masih melaksanakan tahapan pendataan di lokasi, namun belum melakukan pencarian korban lebih lanjut, dikarena masih ada titik titik longsor susulan yang akan terjadi,” ungkapnya.

Berikut adalah rincian dari lima titik tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Subang pada hari Minggu (7/1/2024):

  • Kampung Cikupa RT 20/06 Desa Cirangkong, Kecamatan Cijambe

Tanah longsor terjadi pada pukul 15.00 WIB. Ambrolnya sisi jalan tersebut akan mengancam akses lalu lintas dari Cipeusar menuju Desa Cimenteng.

  • Kampung Sukamandi 1 (satu) Rt.007 Rw.014 Desa Sukamandi, Kecamatan Sagalaherang
Baca Juga:  26.500 Sertifikat PTSL Dibagikan, Bupati "hampir 1.030.000 bidang tanah di Kabupaten Bandung harus kita miliki datanya"

Tanah longsor terjadi pada pukul 17.00 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini.

  • Kampung Darmaga lebak Rt. 004 Rw 01 Desa Darmaga, Kecamatan Cisalak

Tanah longsor terjadi pada pukul 17.00 WIB. Curah hujan yang sangat tinggi mengakibatkan saluran irigasi Bantar panjang meluap, sehingga dinding parit irigasi mengalami longsor sekitar lebar 15 m x tinggi 30 m.

  • Kampung Bariah RW.014 Rw.O5 Desa Bojongloa, Kecamatan Kasomalang

Tanah longsor terjadi pada pukul 17.30 WIB. Akibat peristiwa yang ditimbulkan oleh bencana alam tanah longsor tersebut, teras rumah milik Oman rusak.

Bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Subang pada hari Minggu (7/1/2024) menyebabkan kerugian materi dan korban jiwa. Pemerintah daerah setempat mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan selalu waspada terhadap potensi bencana alam tanah longsor. (Andum)

Editor & Penerbit: Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *