Sorotrakyat.com | Subang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang Jawa Barat, pada Kamis, 22 Februari 2024, menyelenggarakan sebuah acara Pelatihan dan Mitigasi Bencana yang unik dan berbeda. Bertempat di Curug Go’ong Desa Cintamekar, Kecamatan Serangpanjang, para anggota BPBD tak hanya berlatih di ruangan, tapi juga menjelajahi alam dan mempelajari kondisi sekitar.
Peserta pelatihan kali ini adalah para anggota BPBD yang bertugas di Pusdalops Kabupaten Subang. Tujuannya tak lain untuk meningkatkan pemahaman mereka terkait mitigasi bencana, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya bencana dan tindakan penyelamatan yang tepat.
“Anggota BPBD Kabupaten Subang bertugas melindungi masyarakat dari bencana. Oleh karena itu, pelatihan dan mitigasi bencana ini sangat penting sebagai pembekalan bagi mereka dalam menghadapi berbagai situasi darurat,” ujar Ade Yadi, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Subang.
Pelatihan ini tak hanya fokus pada teori, tapi juga praktik langsung di lapangan. Para peserta diajarkan berbagai teknik penyelamatan, seperti evakuasi korban, rappelling, dan vertical rescue.
Curug Go’ong dipilih sebagai lokasi pelatihan karena merupakan tempat wisata baru di Kabupaten Subang. Dengan mempelajari situasi dan kondisi alam di sekitar curug, BPBD dapat memetakan jalur evakuasi dan strategi penyelamatan yang tepat jika terjadi bencana.
“Kami perlu mempelajari situasi dan kondisi alam di Curug Go’ong agar kami dapat menemukan jalur evakuasi yang aman dan mudah diakses dalam keadaan darurat,” jelas Udin Jazudin, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Subang.
Selain itu, pelatihan ini juga menekankan pentingnya Kajian Resiko Bencana (KRB) sebagai faktor utama yang harus dimiliki BPBD. KRB yang dibuat BPBD Subang sebelumnya dianggap kurang lengkap oleh BNPB.
“Kami berusaha membuat dan memperbaiki KRB agar kedepannya lebih lengkap dan akurat. Kami ingin generasi baru di BPBD dapat membuat KRB yang berkualitas dan bermanfaat,” pungkas Udin Jazudin.
Pelatihan dan mitigasi bencana di Curug Go’ong ini menjadi contoh bagaimana BPBD Subang terus meningkatkan kemampuan dan kesigapannya dalam menghadapi berbagai situasi darurat. Dengan menggabungkan pelatihan teori dan praktik di alam, BPBD Subang diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan meminimalisir korban jiwa akibat bencana.
(Andum Subekti)
Editor & Penerbit: Den.Mj
