Getar Pakuan: Tradisi Evaluasi Seni di Bulan Ramadhan, Mencetak Generasi Budaya Berkualitas

Lestarikan Budaya, Cetak Generasi Berkualitas: Pesan Mendalam dari Getar Pakuan, Bogor

Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Di tengah gemerlap lampu kota dan hiruk pikuk persiapan menyambut Idul Fitri, sebuah permata budaya di Kota Bogor kembali bersinar. Sanggar Seni Getar Pakuan, yang berlokasi di Gedung Kemuning Gading Lantai tiga, Jl. Kapten Muslihat No.21, RT.01/RW.01, Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, baru saja menggelar acara tahunan yang unik dan penuh makna: evaluasi kelas atau kenaikan tingkat. Namun, kali ini, ada sentuhan istimewa yang membuat acara ini berbeda dari biasanya.

Lebih dari Sekadar Ujian, Ini adalah Perayaan Budaya dan Kebersamaan

Zenzen Djuansyah, sang nahkoda Sanggar Seni Getar Pakuan, menjelaskan bahwa evaluasi kelas ini bukan sekadar ajang untuk menguji kemampuan para siswa.

banner 325x300

“Ini adalah momen krusial untuk mengukur perkembangan mereka, melihat sejauh mana mereka telah menyerap ilmu dan keterampilan yang kami ajarkan,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Namun, di penghujung Ramadan yang penuh berkah ini, evaluasi kelas berubah menjadi sebuah perayaan kebersamaan. Acara ini diselenggarakan bersamaan dengan buka puasa bersama, menciptakan suasana hangat dan akrab antara siswa, orang tua, dan para pengajar.

“Ini adalah latihan terakhir sebelum sanggar diliburkan sementara waktu, sekaligus ajang silaturahmi sebelum Idul Fitri 1446 Hijriyah,” tambah Kang Zenzen sapaan akrabnya.

Di Balik Gemerlap Kota Bogor: Getar Pakuan, Benteng Budaya yang Terus Bersinar

Air Mata Haru dan Senyum Kebahagiaan

Suasana haru dan bahagia bercampur menjadi satu saat momen buka puasa bersama tiba. Setelah sekian lama vakum akibat pandemi, akhirnya mereka bisa kembali merasakan kehangatan kebersamaan di sanggar tercinta.

“Alhamdulillah, kami bisa kembali berkumpul dan merasakan kehangatan buka puasa bersama di sanggar ini. Semoga tradisi ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai seni budaya,” pungkasnya dengan mata berkaca-kaca.

Baca Juga:  Dipenghujung Ramadhan, Sat Narkoba Polres Bogor Musnahkan 21.491 Botol Miras
Harmoni Seni dan Ramadhan 1446 H: Getar Pakuan Gelar Evaluasi Kelas Sambil Berbagi Berkah.

Sanggar Getar Pakuan: Benteng Budaya di Tengah Arus Modernisasi

Masih di tempat yang sama, kang Deni salah satu dari orang tua siswa yang juga pecinta seni budaya ini menyampaikan bahwa, “di tengah arus modernisasi yang sangat deras, Sanggar Seni Getar Pakuan tetap teguh menjaga tradisi dan nilai-nilai luhur budaya bangsa,” ucapnya.

“Mereka tidak hanya melestarikan seni budaya, tetapi juga mencetak generasi muda yang berprestasi dan berkarakter. Sanggar ini adalah bukti nyata bahwa seni budaya dapat menjadi jembatan untuk membangun generasi yang kuat dan berakhlak mulia,” ungkapnya.

(DR)

Editor & Penerbit: Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *