Warga Bogor Bernapas Lega: Sinergi Pemkot-Polisi Berantas ‘Mata Elang’!

Konferensi Pers yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H., S.I.K., M.H., didampingi Bupati Bogor Rudy, S.Si., Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo, S.H., S.I.K., M.H., Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara, S.H., serta Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin, S.H.pada Jumat (9/5/2025).

Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menegaskan komitmen kuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk bersinergi erat dengan wilayah tetangga, khususnya Kabupaten Bogor, dalam upaya pemberantasan aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. Pernyataan tegas ini disampaikan saat konferensi pers terkait pengungkapan kasus premanisme yang melibatkan modus operandi “mata elang” (debt collector) di Markas Kepolisian Resor (Polres) Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Jumat (9/5/2025) siang.

Dalam kesempatan tersebut, Jenal Mutaqin menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bogor Kota dan Polres Bogor atas langkah proaktif dan keberhasilan mereka dalam memberantas berbagai bentuk premanisme. Menurutnya, sinergitas yang terjalin antara pemerintah kota dan kabupaten merupakan fondasi penting dalam menciptakan kondusivitas, keamanan, ketertiban, dan kenyamanan bagi seluruh warga di kawasan Bogor Raya.

banner 325x300

“Sinergitas antara kota dan kabupaten dalam menjaga kondusivitas, keamanan, ketertiban, dan kenyamanan bagi seluruh warga bisa terwujud. Kami mengapresiasi Polresta Bogor Kota dan Polres Bogor atas kegiatan pemberantasan premanisme dalam bentuk apa pun,” ujar Jenal Mutaqin dengan nada optimis.

Polisi Ringkus Para Pelaku Kejahatan yang menjadi Mata Elang (Matel). Jangan Main-Main! Pemkot dan Pemkab Bogor serta Kepolisian Kompak Berantas “Matel” dan Preman.

Konferensi pers tersebut juga dihadiri oleh Kapolresta Bogor Kota, Komisaris Besar Polisi Eko Prasetyo, yang memaparkan detail pengungkapan kasus premanisme berkedok “mata elang”. Modus operandi ini sering kali menimbulkan keresahan di masyarakat karena tindakan paksa dan intimidasi dalam penarikan kendaraan. Dengan terungkapnya kasus ini, Jenal Mutaqin berharap masyarakat dapat kembali merasa lebih tenang dan aman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari maupun kegiatan usaha mereka.

Lebih lanjut, Wakil Wali Kota Bogor menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam memberantas premanisme. Ia mengimbau agar setiap kejadian premanisme dalam bentuk apapun segera disampaikan dan dilaporkan kepada pihak berwajib.

Baca Juga:  TNI dan Masyarakat Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan di Papua

“Kejadian premanisme dalam bentuk apa pun harus disampaikan dan dilaporkan. Karena itulah pentingnya peran para pemangku kepentingan, bapak ibu, dan seluruh masyarakat yang kami tunggu partisipasinya,” jelasnya.

Mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan seluruh warganya, Jenal Mutaqin menyatakan rasa yakin dan kepercayaan penuh terhadap kemampuan kepolisian dalam menindaklanjuti berbagai keluhan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan aksi kriminalitas dan premanisme, khususnya perampasan kendaraan di jalan maupun di tempat-tempat tertentu.

“Ini menjawab keraguan dan kekhawatiran masyarakat tentang perampasan kendaraan di jalan atau tempat-tempat tertentu. Hari ini Polresta Bogor Kota dan Polres Bogor berkomitmen, insyaAllah didukung oleh seluruh pemangku kepentingan,” pungkas Jenal Mutaqin, menutup konferensi pers dengan harapan terciptanya Bogor Raya yang aman dan kondusif.

(DR)

Editor & Penerbit: Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *