Sorotrakyat.com | Kota Bogor — Dunia pendidikan kejuruan terus berbenah, dan di Kota Bogor, SMKN 3 Bogor menjadi salah satu contohnya. Di bawah kepemimpinan Tatang Komarudin, S.Pd., MM, sekolah ini tidak hanya fokus pada kurikulum, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kesiapan siswa untuk terjun ke dunia kerja.
Disela kesibukannya, saat di wawancarai oleh awak media sorotrakyat.com di ruang kerjanya, Tatang Komarudin yang dikenal sebagai kepala sekolah aktif dan Inovatif ini, juga mendorong program-program unggulan, ia juga memiliki pandangan yang unik dan menyentuh tentang peran pendidikan.
Salah satu terobosan yang menarik perhatian adalah implementasi Program Makan Siang Gratis (MBG). Bagi Tatang, program ini jauh lebih dari sekadar mengisi perut siswa. Ia menyebutnya sebagai “sekolah karakter terselubung”.
“Makan siang gratis ini bukan cuma buat kenyang, tapi buat ngerem digitalisasi. Anak-anak sekarang itu kalau jam istirahat sibuk sama gadget-nya. Dengan makan bareng, mereka dipaksa untuk interaksi, ngobrol, dan belajar sopan santun. Dari sana, nilai-nilai spiritual, disiplin, dan toleransi itu masuk secara alami,” ujar Tatang, memberikan sentuhan humor namun penuh makna.
Fokus utama SMKN 3 Kota Bogor adalah memastikan lulusannya siap kerja. Tatang selalu menekankan bahwa keahlian yang diajarkan harus relevan dengan kebutuhan industri. Ia secara lugas menggambarkan tujuannya dengan kalimat, “Kami tidak hanya sekadar mencetak ijazah, tapi mencetak starter pack untuk sukses. Begitu lulus, mereka harus siap tancap gas di dunia kerja, bukan lagi nunggu-nunggu,” katanya.
Visi ini tercermin dalam berbagai kegiatan, termasuk “Career & Education EXPO” yang baru-baru ini diadakan. Acara ini bukan hanya ajang pameran, tetapi juga wadah bagi siswa untuk berinteraksi langsung dengan dunia industri dan merencanakan masa depan mereka.
Di tengah arus informasi yang tak terbendung, Tatang juga menaruh perhatian besar pada literasi digital. Ia secara rutin memberikan sosialisasi tentang penggunaan media sosial yang bijak.
“Saya selalu bilang ke anak-anak, ‘jempolmu harimaumu’. Apa yang kamu ketik, apa yang kamu bagikan, itu bisa membentuk masa depanmu atau bahkan menghancurkannya. Kita harus cerdas, bukan cuma cepat,” tegasnya.
Tatang Komarudin, melalui berbagai program dan pandangannya yang unik, telah menunjukkan bahwa pendidikan kejuruan adalah investasi untuk masa depan. Bukan hanya tentang keterampilan, tetapi juga tentang membentuk pribadi yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Salah satu terobosan paling progresif adalah fokus SMKN 3 pada penempatan kerja lulusan siap kerja di luar negeri. Sejak Juli 2023, pasca pandemi, program ini terus berjalan dan semakin masif.
Kuncinya terletak pada penyesuaian kurikulum. Siswa di semester 5, yang seharusnya menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di industri dalam negeri, justru difokuskan pada penguasaan bahasa asing sebagai persiapan utama menuju pasar kerja global.
“Kuncinya di PKL-nya dipersiapkan fokus di bahasa karena kan target di sana bahasa, bukannya skill, itu nanti bisa mengikuti,” jelas Tatang.
Hingga saat ini, sudah 16 siswa lulusan SMKN 3 Kota Bogor telah berhasil diberangkatkan, dan tren ini terus meningkat. Bahkan, lulusan tahun 2025 sudah ada yang diberangkatkan ke Jepang.
Untuk memperluas kesempatan ini, SMKN 3 Kota Bogor di bawah kepemimpinan Tatang Komarudin telah memperkuat kerja sama melalui MoU (Memorandum of Understanding) dengan beberapa negara, termasuk: Jepang, Jerman, Malaysia, Turki, Kuwait dan Maladewa (dua orang yang diberangkatkan tahun ini)
Melalui kombinasi inovasi karakter (MBG), relevansi industri (Career Expo), dan jalur karir global (MoU dengan 6 negara), SMKN 3 Kota Bogor telah membuktikan bahwa pendidikan kejuruan adalah investasi holistik bukan hanya tentang hard skill, tetapi juga membentuk pribadi yang tangguh, berkarakter, dan benar-benar siap menghadapi tantangan kerja di era global.
(KDR)
#SMKN3KotaBogor #SiapKerjaGlobal #PendidikanVokasi #MakanBergiziGratis #SMKGiatKerja #LulusanLuarNegeri #TatangKomarudin #DisdikProvinsiJabar
Editor & Penerbit: Den.Mj













