Mengenal Bioteknologi Medis, Produk Dan Perannya Di Bidang Kesehatan Dalam Kehidupan

Sorak .Bandung – Dalam bidang kesehatan dan kedokteran tentu tidak bisa lepas dari perkembangan bioteknologi. Konsep bioteknologi sering digunakan dalam pembuatan antibiotik, hormon, vaksin hingga teknologi untuk pengobatan.

Bioteknologi medis merupakan penerapan alat-alat yang dipakai dalam bioteknologi untuk menghasilkan produk-produk medis yang dapat digunakan bukan hanya untuk pengobatan tetapi dapat juga untuk diagnosis dan pencegahan terhadap penyakit.

banner 325x300

Produk bioteknologi yang terkenal adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi yang di akibatkan oleh bakteri. Selain itu ada insulin (Hormon) yang merupakan produk bioteknologi yang dihasilkan dari teknologi DNA rekombinan yang memungkinkan dapat diproduksi dalam jumlah yang banyak.

Berikut merupakan produk-produk bioteknologi selain antibiotik dan protein rekombinan, seperti vaksin, antibodi monoklonal dan terapi sel punca.

1. Antibiotik
Antibiotik terutama digunakan untuk pengobatan dan pencegahan infeksi. Antibiotik
dapat digunakan untuk mengobati infeksi bakteri, infeksi protozoa, dan imunomodulasi.
Mereka juga dapat digunakan untuk mencegah infeksi setelah luka operasi dan perawatan
gigi. Antibiotik dikategorikan berdasarkan mekanisme fungsinya. Fungsi antibiotik
baik melawan bakteri tertentu atau melawan parasit. Jenis antibiotik utama meliputi:
penisilin, sefalosforin, tetrasiklin, aminoglikosida, clindamisin, makrolida,
sulfonamide, metronidazole dan kuinolon.

2. Protein Rekombinan
Protein rekombinan banyak sekali digunakan di klinik termasuk hormon rekombinan,
interferon, interleukin, faktor pertumbuhan, faktor nekrosis tumor, faktor pembekuan
darah, obat trombolitik, dan enzim untuk mengobati penyakit utama seperti diabetes,
dwarfisme, infark miokard, gagal jantung kongestif, apoplexy serebral, multiple sclerosis,
neutropenia, trombositopenia, anemia, hepatitis, rheumatoid arthritis, asma, penyakit
Crohn, dan terapi kanker. Contoh produk dari protein rekombinan generasi pertama adalah
Humulin, Hematrope, Intron A, Avonex, Epogen dan Ativase. Sedangkan contoh dari
protein rekombinan generasi kedua adalah Humalog, Lantus, Levemir, Peg-Intron,
Refaco dan Ontak.

Baca Juga:  Pemerintah Cabut Larangan Mudik dan Longgarkan PPLN Dengan Syarat

3. Antibodi Monoklonal
Antibodi monoklonal merupakan salah satu jenis pengobatan yang mendorong sistem imun
tubuh untuk melawan suatu penyakit. Antibodi monoclonal ini adalah suatu protein imun
atau kekebalan tubuh buatan yang dirancang khusus untuk memberikan tanda pada sel-sel
kanker yang spesifik sehingga dapat membunuh sel kanker. Berikut merupakan contoh-
contoh dari produk antibodi monoklonal seperti, Trastuzumab untuk pengobatan pada
kanker payudara, Nimotuzumab yang digunakan untuk menghambat kerja dari Epidermal
Growth Factor (EFGR) dalam mengendalikan pertumbuhan dan perkembangan sel kanker
dan Rituksimab yang digunakan untuk pengobatan pada rematoid artritis yang
dikombinasi dengan metoreksat.

4. Vaksin
Vaksin adalah produk biologis yang bertujuan untuk memberikan kekebalan yang didapat
untuk penyakit tertentu. Umumnya, vaksin mengandung seluruh patogen penyebab
penyakit sebagai patogen yang dilemahkan atau dimatikan atau hanya racunnya atau
protein permukaannya. Agen ini akan melakukannya secara aktif merangsang sistem
kekebalan tubuh yang kemudian menghasilkan respons perlindungan agen ini. Jenis vaksin
yang dikembangkan selama ini antara lain sebagai berikut Vaksin Polio, Hepatitis B,
Campak, Tetanus dan Vaksin Rabies.

5. Terapi Sel Punca
Terapi sel punca merupakan salah satu pengobatan baru untuk mengobati berbagai
penyakit seperti kanker dan penyakit degeneratif. Penggunaan sel punca secara garis besar
untuk menggantikan sel-sel yang sudah rusak akibat penyakit, untuk mengetahui
efektivitas dan keamanan obat serta untuk melihat bagaimana sel punca berproses menjadi
sel-sel baru pada organ tubuh. Beberapa sumber sel punca antara lain seperti, Sel punca
embrio, sel punca perinatal, sel punca dewasa dan sel punca pluripotent hasil rekayasa
genetika. Berikut merupakan produk-produk dari sel punca antara lain seperti, Cartistem,
Allostem, CardioRel dan HemaCord.

Baca Juga:  BPBD Subang Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana di Curug Go'ong

Penulis : Handi Wilianto, Resta Andria, Zhaqina Tun Islamiyah (Mahasiswa Magister Farmasi ITB, 2020)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *