Sorotrakyat.com | Batang — Pemerintah Kabupaten Batang tetap mengutamakan pembangunan infrastruktur, karena termasuk sarana pelayanan publik. Maka anggaran untuk menunjang kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) pun tidak direfokusing di masa pandemi Covid-19.
“Yang kena refokusing hanya kegiatan-kegiatan kurang strategis dan bukan program prioritas. Insya Allah yang sifatnya infrastruktur tidak kena refokusing,” kata Bupati Batang Wihaji didampingi Dandim 0736/Batang Letkol Arh. Yan Eka Putra bersama jajaran Forkopimda, usai melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan jalan penghubung, pada TMMD Sengkuyung II, di Desa Kalisalak Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, (15/6/2021).
Dijelaskan, kegiatan tersebut nyata dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat setempat, karena ada sinergi antara Pemkab bersama Kodim 0736/Batang dan instansi terkait.
“Semangat yang diusung bukan hemat atau tidak, tapi ada dua hal yakni kerja bakti namun membutuhkan anggaran dari Pemda yang sudah disetujui DPRD, dan warga setempat ikut dilibatkan,” imbaunya.
Dandim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra mengatakan, TMMD merupakan wujud sinergi dengan Pemkab dan masyarakat.
“Tujuannya supaya infrastruktur di desa ini manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat. Nantiny akan mempercepat akses jalan menuju balai desa,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut dia, akan membantu peningkatan perekonomian warga desa, karena akses menuju agrowisata menjadi lebih cepat dan mudah.
“Nanti kalau sudah jadi, jalan yang ditempuh warga dan wisatawan tidak perlu memutar arah, sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Beberapa rencana kerja yang akan dilakukan, antara lain pengerasan jalan dengan rabat beton, sepanjang 729 meter, lebar 2,3 meter dan tinggi 12 centimeter, tebing talud sepanjang 35 meter, lebar 30 centimeter, tinggi 3,5 meter, pembuatan 2 jamban dan rehap 3 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Dalam kesempatan yang sama, instansi tekait juga memberikan bantuan, di antaranya Dinas Perkim memberikan batuan rehap terhadap 3 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Dinsos 10 paket sembako dan 1 unit kursi roda serta Kantor Kemenag memberikan bantuan sembako/beras.
“Selain itu, ada pula bantuan pemasangan instalasi listrik untuk 7 unit rumah oleh PLN dan akan terealisasi tahun 2022, DLH memberikan bantuan 2000 bibit sengo serta Dislutkanak 300 bibit ikan nila. Dan di bidang kesehatan, Dinas Kesehatan membantu sanitasi jamban 20 titik serta untuk menunjang kelancaran kegiatan DPUPR meminjamkan ekskavator selama dua hari,” tandasnya.(Red)
Editor & Penerbit : Den.Mj