Webinar Kebangsaan FMP, Ajak Terus Kuatkan Persatuan dan Kebersamaan

Sorotrakyat.com | Kota Bogor — Wali Kota Bogor, Bima Arya mengajak semua untuk terus menguatkan persatuan dan kebersamaan di tengah perbedaan.
Apalagi kata dia, karakter warga Bogor sangat kompak, solid dan guyub.

“Ini dikuatkan dengan berbagai macam penelitian. Baru saja dirilis hasil penelitian bahwa 84 persen warga Bogor optimis Covid-19 bisa ditaklukan,” katanya saat membuka Webinar Kebangsaan Untuk Indonesia ‘Generasi Bangsa yang Cerdas dan Tegas’ secara virtual di ruang kerjanya, Balai Kota Bogor, Jumat (20/8/2021).

Menurut dia saat ini situasi memang berat. Pelajar belajar secara daring, yang bekerja juga stres karena harus dirumah dan tidak bisa mengais rezeki.

“Tapi ada optimisme yang luar biasa, survei itu juga menunjukan mayoritas warga Bogor senang memberi orang yang kesusahan,” sebutnya.

Cerita Bogor kata Bima Arya adalah cerita tentang kebersamaan, cerita tentang saling berbagi. Namun harus disadari bahwa yang membanggakan itu bukan hal yang gratis atau didapat secara cuma-cuma, tapi harus dijaga dan dikuatkan.

“Karena perbedaan, keberagaman itu keniscayaan, tapi persatuan dan kebersamaan harus selalu diperjuangkan,” tegasnya.

Bima Arya menilai, Festival Merah Putih adalah festival yang keren dan tidak ada di tempat lain, namun akhir-akhir ini mulai ditiru kota-kota lain.

“Di Kota Bogor mengibarkan panji-panji merah putih di setiap sudut itu luar biasa. Bukan hanya sekedar warna merah putih, dibalik itu ada cerita tentang gotong royong. Jadi yang sudah kita miliki modal itu harus dikuatkan, salah satunya melalui Festival Merah Putih,” katanya.

Selain itu bisa juga dengan cara mengekspos melalui kanal-kanal yang dekat dengan anak-anak muda, seperti Youtube, tik tok, facebook dan sebagainya. Sehingga indahnya Bogor dan dahsyatnya Festival Merah Putih bukan hanya menginspirasi Kota Bogor, tetapi kota lainnya.

“Karena disinilah semua elemen itu ada, latar belakang politisi, pengusaha, militer, polisi, dosen, pelajar, mahasiswa, semua ada di sini bersama-sama mengibarkan panji merah putih,” jelasnya.

“Tapi tentu tantangannya garuda jangan sampai hanya tersemat di dada, merah putih jangan hanya sekedar jaket atau atribut, tetapi semuanya harus tergambar di perilaku dan harus menjadi pikiran dan keyakinan. Ini tantangannya ke depan,” paparnya.

Hadir narasumber lainnya secara daring, Danrem 061/SK Bogor, Brigjen TNI Achmad Fauzi, Senior Vice President Agricon Group, Harlan Bengardi, Ketua Umum FMP 2021, Anwar yang dipandu Branes Herman. (Red)

Editor & Penerbit : Den.Mj

Exit mobile version