CSR Rp 295 Juta Lebih BJB Cabang Kota Bogor Serahkan Untuk Bogor Mengaji

Sorotrakyat.com | Kota Bogor — BJB Cabang Kota Bogor menyerahkan CSR untuk bantuan kegiatan Bogor Mengaji secara simbolis di Ruang Paseban Suradipati, Balai Kota Bogor, Selasa (24/8/2021).

Penyerahan uang sebesar Rp. 295.200.000 ini diserahkan Kepala Cabang BJB Kota Bogor, M. Aditya Wiradarma kepada Wali Kota Bogor, Bima Arya yang turut disaksikan Kepala Kantor Kemenag Kota Bogor, Ramlan Rustandi, Ketua BAZNAS Kota Bogor Chotib Malik, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Asep Kartiwa dan Ketua LPTQ Kota Bogor, Ade Sarmili.

banner 325x300

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, program Bogor mengaji ini diinisiasi Ketua Tim Penggerak PKK dengan dasar pemikiran pentingnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor ikut bersama-sama dalam ikhtiar pengentasan buta baca Al-Qur’an di Kota Bogor. Tentu saja gagasan ini memerlukan dukungan banyak hal, terutama dukungan anggaran mengingat ada keterbatasan Pemkot Bogor.

“Dicarikan solusinya kemudian dibantu BJB berkolaborasi dengan Baznas Kota Bogor. Saya titip ini dialokasikan sesuai peruntukannya dan lebih jauh lagi bersama-sama kita bisa membangun sistem jangka panjangnya seperti penganggaran, pengalokasian, perencanaannya seperti apa, mudah-mudahan ini membawa keberkahan bagi kita semua,” ujar Bima Arya.

Kepala Cabang BJB Kota Bogor, M. Aditya Wiradarma mengatakan, keputusan disetujuinya CSR BJB ini sudah ada dari sepekan yang lalu. Pihaknya berharap titipan yang diberikan BJB ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Kota Bogor.

“Dan semoga dengan BJB dan Pemkot Bogor menunjang kegiatan Bogor Mengaji turut diberkahi Allah SWT,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Bogor, Asep Kartiwa mengatakan, CSR BJB sebesar Rp 295.200.000 ini untuk mendukung program Bogor Mengaji yang mana kebutuhan alokasi paling besar untuk membayar honor tutor (pengajar atau guru ngaji) yang tersebar di 68 Kelurahan.

Baca Juga:  Apa itu Bullying dan bagaimana penanggulangannya berdasarkan pengalaman yang pernah menjadi korban

“Setiap kelurahan ada dua kelas yang terbagi menjadi kelas Akhwat dan kelas Ikhwan, sehingga ada 136 tutor Bogor Mengaji yang perbulannya diberi insentif Rp 800 ribu,” katanya.

Diakuinya, kegiatan Bogor Mengaji masih rehat karena adanya penerapan PPKM level 4 di Kota Bogor, namun akan segera berjalan setelah ada kebijakan terbaru.

Meski begitu perlu disyukuri masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena ada beberapa kelurahan yang meminta menambah kelas atau peserta didik.

“Saat ini untuk efektivitas dan supaya lebih fokus perkelas akhwat/Ikhwan masing-masing 15 orang di angkatan pertama ini,” jelas Aska sapaan akrabnya.

Aska menerangkan, dibutuhkan sekitar Rp 680 juta pertahun untuk kegiatan Bogor Mengaji untuk perlengkapan dan honor tutor. Tak ayal pihaknya sangat terbuka dengan CSR dari manapun atau donasi dari masyarakat yang bisa langsung disalurkan melalui rekening Baznas khusus Bogor Mengaji.

“Karena kegiatan ini tidak lepas dari dukungan anggaran, kami berharap masyarakat bisa memberikan infaq shodaqoh atau berdonasi untuk Bogor Mengaji demi mengentaskan buta baca Al-Qur’an,” pungkasnya. (Red)

Editor & Penerbit : Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *