Lomba Bantu Wujudkan Visi dan Misi Kota Bogor

Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Wali Kota Bogor, Bima Arya menerima Rechecking Kesrak PKK Bangga Kencana Kesehatan, PHBS dan LBS Tingkat Jawa Barat Tahun 2021 di Taman Akuatik Kebun Raya Bogor, Kamis (2/12/2021).

Pada kesempatan itu, Bima Arya mengingatkan dan menekankan kepada jajarannya agar ikhtiar yang dilaksanakan bukan sekedar tujuan apresiasi atau duplikasi, tetapi yang utama substansinya membantu mewujudkan Visi dan Misi Kota Bogor.

banner 325x300

“Siapapun ketika lomba tentu ingin mendapatkan penilaian tertinggi dan juara, tapi tidak hanya semata orientasi apresiasi dan duplikasi, yang lebih penting adalah harus berdampak substansi tidak semata duplikasi tetapi nanti ke depan betul-betul menguatkan cita-cita menuju Kota Bogor yang ramah dan layak untuk keluarga dengan misinya masyarakat yang sehat,” katanya.

Dia mengaku sering mengingatkan apa yang dilakukan ketika lomba Kesrak, P2WKSS dan yang lainnya bahwa targetnya harus substantif, memiliki dampak untuk jangka panjang dan mampu merubah perilaku.

Yang dimaksud orientasi apresiasi oleh Bima Arya adalah jika apa yang dilakukan hanya sebatas dalam bentuk piala, piagam, sertifikat juara, menurutnya itu hanyalah tujuan sesaat dan jika tidak ada tindak lanjut akan bubar jalan.

“Semakin memprihatinkan jika kepala dinas bergeser dan tidak care, camat dan lurahnya di ganti dan tidak peduli, tinggal PKK-nya yang kelabakan. Selanjutnya orientasi duplikasi. Ini banyak contohnya, menduplikasi yang ada di tempat lain padahal belum tentu cocok dan belum tentu berdampak secara substantif,” jelasnya.

Salah satu kampung tematik di Kelurahan Sindangsari, yakni Kampung Perca saat ini menjadi andalan Kota Bogor. Kampung ini memiliki potensi tapi masih memerlukan sentuhan semua, yang tidak hanya berdimensi ekonomi.

Baca Juga:  Dampak Persoalan PPDB di Kota Bogor, Bima Arya Akhirnya Geser 8 Orang Kepsek SMPN Serta 31 Kepsek SDN Sekaligus Lantik Pejabat Struktural dan Fungsional

“Semua turun, tidak hanya intervensi dinas tetapi juga CSR dan TP PKK. Tantangan yang dihadapi adalah PHBS dan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan,” ujarnya

Ke depan kata dia, secara bertahap terus diikhtiarkan dan Sindangsari diharapkan menjadi contoh bagaimana ikhtiar untuk mempercantik kemudian berbanding lurus, paralel dengan ikhtiar membangun manusia dan menyehatkan keluarganya, seperti pola hidup, pola perilaku dan sebagainya.

Dalam penerimaan tersebut, suasana berbeda disuguhkan Pemkot Bogor saat menyambut Tim Rechecking Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan, PHBS dan LBS Tingkat Jawa Barat Tahun 2021.

Jika sebelum-sebelumnya penerimaan dilaksanakan di kantor kelurahan, kali ini penerimaan dilakukan di alam terbuka tepatnya Taman Akuatik, Kebun Raya Bogor.

Kepada tim rechecking, Bima Arya menyampaikan selamat datang di jantung dan kebanggaan Kota Bogor, karakternya warga Bogor serta pusat wisata sekaligus pusat kesehatan yang menjadi oksigen jiwa.

“Sengaja kita alokasikan di sini, suasana di sini tidak terlepas dari cita-cita Pemerintah Kota Bogor bahwa semua yang diikhtiarkan di wilayah agar memiliki suasana seperti ini,” ungkapnya.

Dalam penerimaan tersebut, Bima Arya didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Rakhmawati, Kepala Dinkes, Sri Nowo Retno, Kepala DP3A, Iceu Pujiati, Kepala Disdukcapil, Sujatmiko Baliarto, Kepala Disperdagin, Ganjar Gunawan, Kepala DKPP, Anas Rasmana, Camat Bogor Timur, Rena Da Frena serta Lurah bersama Ketua TP PKK Sindangsari. (red)

Editor & Penerbit : Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *