Panen Padi di Ubud “Mipit Amit Ngala Menta Panen Pare”

Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Wali Kota Bogor, Bima Arya mengikuti acara tradisi Mipit Amit Ngala Menta Panen Pare di Lembur Sawah yang berlokasi di RT.02/RW.02, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Selasa (22/2/2022).

Dalam kesempatan itu, Bima Arya menitipkan sejumlah pesan kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) dan aparatur wilayah Bogor Selatan yang mendampingi.

Kepada DKPP Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan agar berkolaborasi dengan semua pihak terkait dalam membantu warga yang memanfaatkan lahan yang ada, salah satunya pengaplikasian pupuk organik untuk lebih mendukung potensi yang ada, seperti Kelompok Wanita Tani (KWT), Kelompok Tani Dewasa (KTD) dan lainnya agar lebih dikuatkan melalui kolaborasi.

Menurut Bima Arya, saat ini yang penting isinya dan Camat Bogor Selatan ditunjuk menjadi ‘dirigen’ agar jika ada kebutuhan dan sentuhan fisik bisa langsung berkoordinasi dengan dinas terkait.

Sebagai Ubud-nya Kota Bogor, Bima Arya meminta agar titik-titik yang menjadi andalan wisata mulai untuk direalisasikan secara perlahan sesuai dengan komunikasi yang sebelumnya disampaikan, seperti saung-saung kecil, tempat istirahat, spot foto dan yang lainnya.

“Sehingga nanti ke depan menjadi salah satu destinasi yang lebih dikenal, banyak yang datang dan ujung-ujungnya warga mendapatkan berkah. Apa yang mungkin kita anggarkan akan kita anggarkan,” ungkapnya.

Dia menegaskan, lahan pertanian di Kota Bogor bukan saja hanya dijaga, bahkan diharapkan bisa ditambah lagi mana yang bisa jadi lahan persawahan.

“Jadi jangan sampai berkurang, kalau bisa bertambah,” tegasnya.

Kepala DKPP Kota Bogor, Anas Rasmana menambahkan, lahan persawahan yang dipanen seluas 2 hektar dengan volume padi sebanyak 7 ton per hektar dengan jenis padi varietas IR 32. (Red)

Editor & Penerbit : Den.Mj

Exit mobile version