Komisi III Sidak Proyek Rp 80 Miliar Pembangunan Blok I dan IV RSUD Kota Bogor

Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Komisi III DPRD Kota Bogor, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi pemnbangunan Blok I dan IV RSUD Kota Bogor, Kamis (11/8). Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Iwan Iswanto mengatakan tujuan dilakukannya sidak ini untuk memastikan pembangunan Blok I dan IV RSUD Kota Bogor selesai tepat waktu.

“Jadi memang untuk memastikan pembangunan tepat waktu, kami dari Komisi III DPRD Kota Bogor langsung mengecek lokasi pembangunan ini,” ujar Iwan.

banner 325x300

Sidak ini juga turut diikuti oleh Anggota Komisi III DPRD Kota Bogor, R. Laniasari, Lusiana Nurissayadah, Pepen Firdaus dan Sendhy Pratama.

Setelah meninjau dua lokasi pembangunan, Iwan mengungkapkan ada beberapa catatan yang perlu ditindaklanjuti oleh pihak kontraktor. Diantaranya adalah menambah jumlah pekerja dan memastikan kebutuhan logistik terpenuhi sampai akhir tahun nanti.

Sebab, berdasarkan informasi dari pihak kontraktor, saat ini jumlah pekerja sekitar 40 orang untuk masing-masing lokasi pengerjaan. Sedangkan untuk progres pengerjaan Blok I baru mencapai 7 persen dan Blok IV 2,7 persen.

“Kita tahu Kota Bogor ini kan selalu turun hujan. Jadi untuk mempercepat waktu pengerjaan perlu juga ditambah jumlah pekerjanya dan harus ada juga pekerja dari Kota Bogor karena sudah diatur didalam regulasi,” tegasnya.

Iwan pun berharap pembangunan Blok I yang ditarget selesai pada 13 Desember 2022 dan Blok IV yang diitarget selesai 18 Desember 2022 bisa selesai tepat waktu. Karena jika berkaca pada pembangunan RSUD Kota Bogor ditahun sebelumnya sempat mengalami keterlambatan dan merugikan masyarakat karena pelayanannya terganggu.

“Harapan kita ketika tadi RSUD jadi rumah sakit rujukan regional, RSUD Kota Bogor juga membantu untuk masyarakat kurang mampu,” ucapnya.

Untuk diketahui, pembangunan Blok I RSUD Kota Bogor memakan biaya Rp45 miliar dan Blok IV RSUD Kota Bogor Rp35 miliar. Anggaran yang mencapai Rp80 miliar ini bersumber dari bantuan gubernur Jawa Barat dan pemerintah pusat. (Red)

Baca Juga:  Pandemi Jadi Momentum Transformasi Fundamental Ekonomi

Editor & Penerbit : Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *