PPDI dan YPD Gelar Acara Peringatan HUT RI Ke 77 Taman Heulang

Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Masih dalam waktu memperingati hari Kemerdekaan RI yang menincak 77 tahun, Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) DPC Kota Bogor bersama Yayasan Penyandang Disabilitas (YPD), mengadakan acara dalam rangka memperingati HUT RI ke 77 ini, di Taman Heulang Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor, Kamis (25/08/22).

Acara peringatan kemerdekaan ini cukup meriah dengan berbagai acara, dalam acara peringatan Kemerdekaan itu, terlihat anak penyandang Disabilitas sangat eforia dalam acara itu, bahkan mereka unjuk diri kemampuan yang terbaik seperti tarian untuk mengisi acara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 77 itu.

Dalam acara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 77 itu, Ketua PPDI dan Ketua YPD juga menyampaikan harapannya untuk anak-anak penyandang Disabilitas.

“Ya ini merupakan ekpresi bebas dari anak-anak penyandang disabilitas, dimana mereka merasa diakui oleh masyarakat, maka mereka dapat meluapkan aksi dengan sungguh-sungguh,” ujar Mas warni Nasution, Ketua Panitia acara Memperingati HUT RI ke 77 itu.

“Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat mengajak anak disabilitas untuk lebih percaya diri dan dapat pula untuk hidup dengan normal di tengah masyarakat luas. Walau mereka memiliki keterbatasan secara fisik, tapi tidak membatasi untuk berkarya,” ucap wanita yang juga berkarya sebagai pengurus Bidang Pelatihan dan Pendidikan di DPC PPDI Kota Bogor.

Terlebih harapan-harapan para penyandang disabilitas agar mereka dapat hidup secara layak di tengah masyarakat, bahkan Ketua DPC PPDI Kota Bogor juga berharap bahwa penanganan disabilitas yang mendapat perhatian khusus dari Dinas Sosial, dapat menjadi percontohan untuk daerah lainnya.

“Kami berharap penanganan terhadap disabilitas di Kota Bogor ini dapat menjadi percontohan bagi semua daerah di Indonesia, dimana pemerintah dinilai hadir dan merangkul para penyandang disabilitas,” kata Hasan Basri, Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) DPC Kota Bogor, disela acara.

“Juga kami berharap BUMD dan perusahaan swasta dapat konsisten dengan menerima disabilitas untuk dapat bekerja sesuai dengan program yang berlaku. Sehingga para penyandang disabilitas dapat juga berguna bagi masyarakat luas,” imbuhnya.

Senada dengan Ketua Yayasan Penyandang Disabilitas (YPD), Yadi Nuryadi, yang menyebut telah mempersiapkan berbagai pelatihan agar para penyandang Disabilitas dapat bekerja secara layak.

“Kami juga telah menyiapkan program-program, baik itu pelatihan dan pendidikan agar penyandang disabilitas dapat melanjutkan kehidupan secara layak,” ungkap Yadi.

“Kami juga berharap dapat terus mendapat dukungan baik itu dari pemerintah maupun dari pihak swasta, agar program yang sudah kita susun dapat selalu berjalan. Seperti acara ini yang juga dapat berjalan karena dukungan dari berbagai pihak,” tambahnya.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Kota Bogor juga mengapresiasi acara peringatan HUT RI ke 77 ini, bahkan dirinya dapat dekat dan berinteraksi dengan para penyandang disabilitas itu.

“Acara yang diadakan oleh PPDI Kota Bogor ini sangat bagus, walau ini acara digagas oleh ibu-ibu yang memiliki anak disabilitas, tapi sangat baik dan saya salut sekali. Dan disini juga hadir dari perwakilan pemerintah, masyarakat yang perduli dengan para penyandang disabilitas dan beberapa komunitas, kalo kita lihat para penyandang disabilitas juga dapat berekpresi seperti orang normal lainnya, sama cuma beda sedikit, dan ini membuktikan ada ruang untuk mereka,” kata Fahrudin, Kepala Dinas Sosial Kota Bogor.

“Dengan seperti ini, dapat menghibur baik anak-anaknya sebagai penyandang Disabilitas dan juga ibu-ibunya. Dapat kita bayangkan andai anak penyandang disabilitas tidak bergaul dan bersosialisasi seperti ini, akan jadi seperti apa nantina,” terang pria gagah yang akrab disapa Fahmi itu.

Fahrudin juga akan terus mendukung dan akan ikut membantu dalam pengurusan sekolah inklusi agar dapat pengakuan secara layak.

“Kami sudah meminta Ketua PPDI pak Hasan untuk mengadakan audiensi kepada Dinas Pendidikan Kota Bogor, agar siswa di Sekolah Inklusi dapat memiliki Ijazah seperti layaknya sekolah yang lainnya,” papar Fahmi.

“Bila diminta untuk mendampingi beraudiensi nanti ke Dinas Pendidikan, saya siap mendampingi agar sekolah inklusi untuk anak-anak disabilitas dapat terwujud,” pungkasnya. (Red)

Editor & Penerbit : Den.Mj

Exit mobile version