Kelurahan Sindangbarang Optimis Jadi Juara Lomba PKK Jawa Barat

Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor, Yane Ardian menerima Tim Penilai Re-checking lima lomba PKK tingkat Provinsi Jawa Barat di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Jumat (23/9/2022).

Usai diterima di Balai Kota, Tim penilai Re-Checking lima lomba PKK langsung melakukan penilaian lapangan ke RW 5, Kelurahan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, dengan menggunakan Bus Uncal.

“Persiapan kami sudah dari jauh-jauh hari dan sudah maksimal untuk menyambut tim penilai Re-Checking dari Provinsi Jawa Barat,” ujar Camat Bogor Barat, Abdul Rahman.

Abdul Rahman mengatakan, sebelumnya RW 5, Kelurahan Sindangbarang ini menang Lima Lomba PKK di tingkat kota yang kemudian mewakili Kota Bogor ke tingkat provinsi.

Meski membangun semuanya dari nol, namun selama satu tahun mengikuti lomba ini. Tim Penggerak PKK Kelurahan Sindangbarang bersama masyarakat sudah melahirkan berbagai inovasi dan pemberdayaan masyarakat.

“Kami berharap bisa lolos ke tingkat provinsi, namun tetap hasilnya Allah yang tentukan kami hanya berusaha dan berikhtiar terus,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Sindangbarang, Yoyoh Mintarsih mengatakan, pada lima lomba PKK ini, Tim Penggerak PKK Kelurahan Sindangbarang membuat beberapa inovasi. Sebut saja inovasi kesekretariatan dengan membuat aplikasi Sibarka (Sistem Barcode PKK).

“Sibarka merupakan suatu fitur yang berfungsi untuk memudahkan, menyimpan ataupun mencari arsip-arsip PKK dengan pemanfaatan teknologi informasi berupa barcode dan cukup menggunakan smartphone,” ujarnya.

Tak hanya itu, lanjut Yoyoh, pihaknya juga membentuk Kelompok Dasawisma Sawarga Siba (Dasawisma Warga Sindangbarang), membentuk inovasi Kisah (Keluarga Indonesia Sejahtera dan Sehat).

Ada tiga fokus utama pada Inovasi Kisah yakni Si Cekas (Sindangbarang cegah kekerasan), Campernik (Cara mencegah pernikahan anak) dan Kasih (Kader Saba Imah).

“Kami juga membentuk kampung gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) di RW 5 yang diberi nama kampung teuweul (Teuteup Geulis Wangi Cageur Jalinger),” katanya. (Red)

Editor & Penerbit : Den.Mj

Exit mobile version