Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Aktivis politik, Muslim Arbi, mempertanyakan klaim kemenangan pasangan calon (paslon) nomor urut 2 (02) dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Seperti yang disampaikan Muslim Arbi kepada redaksi sorotrakyat.com dirinya menilai, klaim tersebut janggal, mengingat paslon 02 dinilai sepi dalam kampanyenya.
“Sejak sebelum kampanye pilpres sampai dengan saat ini sedang berlangsung kampanye, pasangan 02 sepi di berbagai daerah bahkan saat capres 02 naik panggung massa berteriak Anies presiden,” kata Arbi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/1/2024).
Arbi juga menyoroti hasil survei yang menunjukkan bahwa paslon 02 memiliki elektabilitas tertinggi. Ia menilai, survei tersebut tidak kredibel.
“Publik kritis meragukan survey tersebut. Itu dianggap sebagai lembaga SurePay. Survey berbayar yang bikin senang si pemesan,” kata Arbi.
Arbi khawatir, hasil survei tersebut akan digunakan oleh KPU untuk memenangkan paslon 02. Ia menilai, hal itu akan menjadi konspirasi jahat antara lembaga survei dan KPU.
“Jika demikian terjadi. Di pastikan terjadi konspirasi jahat antara lembaga survey dan KPU. Publik pasti menolak itu,” kata Arbi.
Arbi juga khawatir, jika paslon 02 menang dalam pilpres, maka itu akan menjadi hasil dari kecurangan massif, terstruktur, dan sistematis.
“Publik akan anggap. Jika hasil demikian di pastikan itu kecurangan massif, terstruktur dan sistematis. Yang melibatkan jajaran aparutur pemerintah,” ujar Arbi.
Arbi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan hasil survei, terutama survei yang menunjukkan hasil yang tidak masuk akal. Ia juga meminta kepada lembaga survei untuk lebih transparan dalam melakukan survei.
“Lembaga survey yang bikin survey dengan mematok tinggi hasil survey pada pasangan yang sepi massa saat kampanye. Itu kejahatan dan penipuan publik dan patut di pidana,” tegas Arbi. (DR)
Editor& Penerbit: Den.Mj