Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Menyusul insiden keracunan makanan massal yang bersumber dari dapur program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di bawah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bosowa Bina Insani, Tanah Sareal, Komisi IV DPRD Kota Bogor bergerak cepat. Mereka melakukan inspeksi mendadak ke lokasi dapur untuk memastikan kelayakan operasional dan memantau langsung proses produksi makanan.
Dalam sidak tersebut, Komisi IV DPRD Kota Bogor tidak bergerak sendiri. Mereka menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pendidikan (Disdik), serta Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Bogor untuk mendapatkan pengawasan dan evaluasi yang komprehensif.
Setibanya di dapur SPPG yang berlokasi di area kantin sekolah, rombongan legislatif langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh. Wakil Ketua Komisi IV, Rezky Kartika, menemukan sejumlah catatan penting yang memerlukan perbaikan signifikan demi menjaga kebersihan dan kualitas makanan.
“Dalam pemeriksaan tadi, kami menemukan adanya lalat yang hinggap di makanan yang sedang dalam proses pengemasan. Selain itu, kondisi lantai di ruang pengemasan juga kurang terjaga kebersihannya. Penggunaan meja kayu juga menjadi perhatian karena berpotensi menjadi media perkembangan bakteri,” ungkap Rezky dengan nada prihatin.
Sekretaris Komisi IV, Juhana, menegaskan bahwa tindakan ini merupakan wujud fungsi pengawasan DPRD terhadap implementasi program pemerintah. Ia berharap, temuan dan masukan dari DPRD Kota Bogor dapat berkontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan program MBG di masa mendatang.
“Pada prinsipnya, kami sangat mendukung program MBG ini karena manfaatnya yang luar biasa bagi masyarakat. Namun, dengan adanya kejadian keracunan ini, kami merasa perlu untuk memahami secara mendalam proses yang ada. Tujuannya adalah agar kami dapat memberikan masukan konstruktif untuk perbaikan,” jelas Juhana.
Selain melakukan inspeksi, Komisi IV DPRD Kota Bogor juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berdiskusi dengan pihak Yayasan Bosowa Bina Insani, pengelola Dapur SPPG, serta perwakilan Pemerintah Kota Bogor.
Berdasarkan hasil diskusi, disimpulkan bahwa insiden keracunan massal ini dapat dikategorikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Hal ini didasarkan pada jumlah korban yang mencapai hampir 10 persen dari total penerima manfaat. Dinkes Kota Bogor juga menyampaikan informasi terbaru mengenai adanya penambahan kasus korban pada hari tersebut.
“Kami menerima informasi adanya penambahan korban pagi ini. Ini menunjukkan bahwa jumlah korban masih berpotensi untuk bertambah,” kata anggota Komisi IV, Endah Purwanti, dengan nada khawatir.
Menyikapi perkembangan ini, Endah kembali menekankan komitmen DPRD Kota Bogor untuk mendukung program pemerintah pusat yang pro-rakyat. Namun, ia juga menggarisbawahi pentingnya pengawasan yang lebih ketat agar kejadian keracunan massal serupa tidak terulang kembali.
“Oleh karena itu, kami sangat berharap agar ke depannya ada perbaikan yang signifikan. Pihak yayasan juga diharapkan dapat menunjukkan empati melalui pernyataan dan permintaan maaf. Kami berharap kualitas proses penyajian dan pengiriman makanan dapat ditingkatkan secara menyeluruh,” tegas Endah.
Saat ini, Komisi IV DPRD Kota Bogor masih menunggu hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh Dinkes Kota Bogor. Diperkirakan hasil tersebut akan keluar pada Minggu, 11 Mei 2025, dan akan segera ditindaklanjuti dengan rapat terpadu antara DPRD Kota Bogor dan Pemerintah Kota Bogor.
Anggota Komisi IV lainnya, Karina Soerbakti, menilai insiden keracunan massal ini sebagai pengingat bagi seluruh pemangku kepentingan bahwa setiap program pemerintah pusat memerlukan dukungan penuh dan pengawasan ketat untuk mencegah terjadinya hal-hal yang merugikan masyarakat.
“Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa Standar Operasional Prosedur (SOP) ke depannya dapat kita awasi dengan lebih baik demi seluruh warga Bogor yang kita cintai. Agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kita semua di sini bukan untuk saling menyalahkan, tetapi untuk mencari solusi terbaik,” pungkas Karina dengan harapan.
(DR)
Editor & Penerbit: Den.Mj