Dekranasda Kota Bogor Promosikan Kampung Perca “Juara Tiga Lomba Video”

Foto : Penyerahan penghargaan diberikan Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya didampingi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kepada Ketua Dekranasda Kota Bogor, Yane Ardian didampingi Wali Kota Bogor, Bima Arya di Trans Convention Centre Bandung, Sabtu (14/5/2022)

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bogor menjadi Juara Ketiga lomba video Promosi Pariwisata dan Produk Unggulan dalam gelaran Kegiatan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) dan Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) 2022.

Penyerahan penghargaan diberikan Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya didampingi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kepada Ketua Dekranasda Kota Bogor, Yane Ardian didampingi Wali Kota Bogor, Bima Arya di Trans Convention Centre Bandung, Sabtu (14/5/2022).

banner 325x300

Dalam video lomba promosi berdurasi 59 detik itu, Yane Ardian mengenakan blazer. Sementara Bima Arya mengenakan pangsi. Keduanya merupakan hasil produk kerajinan dari kain perca yang disulap menjadi produk UMKM yang lebih bernilai secara ekonomi yang ada di Kampung Perca, Kelurahan Sindangsari, Kota Bogor.

Selain itu ditampilkan berbagai kerajinan tangan dari sisa kain industri garmen yang melibatkan komunitas perempuan di wilayah sekitar dengan tujuan pemberdayaan ekonomi, sosial dan menjaga keseimbangan lingkungan.

Ketua Dekranasda Kota Bogor, Yane Ardian yang juga Ketua Tim Penggerak PKK mengaku memiliki kewajiban untuk memberdayakan masyarakat secara optimal, bagaimana sebuah kampung bisa diberdayakan sehingga bisa meningkatkan perekonomian wilayah.

“Saya dan Pemkot Bogor tentunya membangun Kampung Perca dengan tujuan itu. Jadi tidak berharap untuk mendapatkan reward atau penghargaan. Qadarullah hari ini mendapatkan penghargaan Juara 3 lomba video promosi. Itu bentuk rasa syukur kami, apa yang kami kerjakan dinilai, tinggal masyarakat semakin semangat untuk terus berkarya,” kata Yane.

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyebut, data-data menunjukan bahwa salah satu faktor keberhasilan dalam hal economy recovery adalah kebangkitan UMKM. Caranya dengan memaksimalkan potensi lokal dan mendorong gairah dari produk-produk yang ramah lingkungan.

Baca Juga:  Keberkahan Menyelimuti Warga Desa Neglasari

“Disini semua menjadi satu produk-produk ramah lingkungan, green economy, mengurangi biaya produksi tapi juga menembus pasar yang sekarang menyukai produk-produk ekonomi hijau,” katanya.

“Ini di Bogor kita akan dorong terus program ekonomi hijau UMKM agar bisa masuk pasar regional, nasional bahkan internasional,” jelasnya.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendorong pelaku UMKM Jawa Barat untuk menghemat Karbon. Sebab kata dia, saat ini gaya hidup masyarakat terbilang boros karbon, karena masih mengandalkan bahan bakar bensin yang didapat dengan cara mengeruk perut bumi.

Kang Emil sapaannya menyampaikan, gaya hidup hemat karbon ini bisa dimulai dengan memilih bahan baku lokal.

“Kalau bisa, upayakan bahan baku lokal daripada beli impor. Itu sudah menghemat karbon,” katanya.

Disamping itu, penjualan produk pun supaya dimaksimalkan terlebih dahulu untuk pasar lokal. Misalnya, produk UMKM kain perca dari Bogor bisa memprioritaskan di pasar Jabodetabek yang dapat menghemat penggunaan karbon.

Selama tiga hari ke depan acara akan diisi dengan talkshow dan workshop dengan menghadirkan berbagai ahli. Selain itu aneka informasi lengkap tentang wisata Jabar, event G20, layanan perbankan, serta hiburan dari sejumlah musisi.

Dekranasda Kota Bogor juga memamerkan beberapa produk unggulan di acara tersebut di bidang produk kriya, fesyen dan craft.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *