Bupati Lakukan Program Buku Sekolah Tiga Muatan Lokal di Kabupaten Bandung

Sorotrakyat.com | Bandung – Bupati Bandung H.M.Dadang Supriatna kembali melaksanakan program Buku Sekolah (Bupati Kunjungan ke Sekolah) di SDN Arcamanik 3 Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Kamis (20/10/22).

Kegiatan tersebut dilakukannya dalam upaya penguatan profil pelajar yang memahami Pancasila, penguatan budaya dan bahasa Sunda serta program sekolah mengaji yang merupakan tiga muatan lokal (Mulok) di Kabupaten Bandung.

banner 325x300

Saat melaksanakan Program Buku Sekolah, Bupati didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung H. Ruli Hadiana dan melakukan interaksi langsung dengan para siswa SD, SMP, ustadz/ustadzah, kepala sekolah/guru PAUD, SD, SMP, Pramuka, dan sejumlah pihak lainnya.

Dalam pertemuannya, Bupati Bandung meminta perwakilan siswa untuk menyebutkan lima sila Pancasila dan etika meminta makan kepada orang tua menggunakan bahasa Sunda .

Dalam diskusinya dengan para pengajar, seorang ustadzah dengan lugas mengungkapkan rasa syukurnya, ketika menjadi guru ngaji di sekolah dan mendapatkan uang insentif. Di samping itu, Bupati Bandung juga mendengar langsung apa yang menjadi harapan sejumlah kepala sekolah dan para guru dalam kegiatan belajar mengajar. Di antaranya peningkatan infrastruktur sekolah dan sanitasi.

“Kita juga memiliki program Besti, yaitu Beasiswa ti Bupati Bandung. Sudah ada 50 mahasiswa yang menerima program Besti tahun ini. Nanti tahun depan akan lebih banyak lagi program Besti untuk warga Kabupaten Bandung yang ingin melanjutkan kuliah,” kata Bupati Bandung.

Dadang Supriatna mengatakan, dengan adanya tiga muatan lokal yang disosialisasikan kepada para siswa maupun para kepala sekolah itu untuk pembentukan karakter anak-anak saat berada di sekolah maupun rumah.

“Ini dalam upaya mendidik anak-anak berakhlakul karimah. Tiga muatan lokal ini bisa dilaksanakan di sekolah, jika mengalami kekurangan guru ngaji, nanti kita bicarakan lagi,” kata Dadang Supriatna.

Baca Juga:  Kepung Balaikota Demi Pertahankan Nilai Sejarah, Para Budayawan Se Bogor Tolak Keras Swastanisasi Kebon Raya Bogor

“Saya mendoakan guru ahli surga,” ungkapnya lebih lanjut.
Dadang Supriatna mengungkapkan dengan menerapkan tiga muatan lokal di sekolah diharapkan anak-anak terhindar dari berbuat tidak baik melakukan tindak pidana atau kriminalitas.

“Makanya, ayo kita kompak untuk menerapkan tiga muatan lokal pendidikan tersebut. Bagaimana memahami pendidikan tiga muatan lokal tersebut, supaya anak-anak kita berakhlak mulia dan menjadi bangsa yang berkarakter,” Tegasnya. (Red)

Editor & Penerbit : Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *