Gerakan Nasional Bumikan Trisakti

Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Napak Tilas Perjuangan Bung Karno, Laksanakan Amanah Bung Karno, Selamatkan Universitas Trisakti Simbol Trisakti Aset Negara Menjadi PTN dan Muliakan dan hormati Seluruh situs peninggalan Bung Karno berlangsung di kafe TERAS DARA, Jalan Ahmad Yani No.52 Tanah Sareal Kota Bogor (Kamis 20 Juli 2023).

Dengan tema “Berdaulat secara politik Mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam budaya” merupakan tiga nilai Trisakti menjadi energi spritual kekuatan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

banner 325x300

Hadir dalam kesempatan itu, komunitas komunitas pergerakan, diantaranya Pemuda Demokrat, TAKARAN BOGOR, Barikade 98 Jabar, Jaringan Simpul Pergerakan Jabar untuk Ganjar Pranowo Presiden 2024, Relawan Trisakti untuk Indonesia Emas 2045, Relawan Trisakti untuk Ganjar Pranowo Presiden 2024, Forum Diskusi Sinergi Indonesia, Pamong Budaya Bogor, Abraham Ligay dari Komunitas Pendidikan Papua, ZilenialJabar.

“Bangsa kita ini sedang kehilangan jati diri, sehingga empat papat kalima pancer bangsanya, meredup” yakin Kang Gigin mewakili budayawan.
“Sudah saatnya exponen 98 nasional yang tinggal di Bogor untuk kembali mengaktivasi idealisme pergerakannya kembali, ” tandas Vayireh Sitohang.

Sedangkan Kimung Mulyadi Sekjen Barikade 98 Jabar lebih menyoroti agar jangan lupa memberikan penghargaan atas baik keluarga Aki Marhaen dan keturunnya, yang menginspirasi Bung Karno hingga terbit konsep Marhaenisme juga Institusi Trisaksi sebagai sebuah universitas yang memiliki legacy. Sedangkan Luhur, mewakili generasi Z meminta para exponen 98 mesti bertanggung jawab atas apa yang mereka perjuangannya dulu. Agar Indonesia kini sesuai dengan apa yang exponen 98 dulu harapkan.

“Percuma konsep Trisakti digadang gadang terus, bila bangsa Indonesia masih bermindset dalam beragamanya transaksional melulu demi penyelamatan diri dari api neraka dan masih kedagingan tidak ada keikhlasan dan ketulusan demi pengabdian agar bangsa ini lebih baik, wajar moral dan karakter bangsa merosot seperti sekarang ini. Para pendidik dan pemuka agama harus shifting paradigma untuk urusan ini,” tegas Dr Kun, pembidan Reformasi, pencabut Skepmen 0457 NKK BKK dengan berapi api.

Baca Juga:  Bayi Perempuan Ditemukan di Halaman Rumah Warga Cileungsi, Polisi Buru Pembuangnya

Acara tersebut diakhiri dengan saling temu kangen dan ramah tamah menyusun butir usulan untuk disampaikan kepada Presiden langsung. (DK)

Editor & Penerbit : Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *