Gen Z Harus Siap Jemput Indonesia Emas 2045 dengan Karakter dan Kompetensi

Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Wali Kota Bogor, Bima Arya, menjadi keynote speaker dalam Leadership Basic Training atau LK 1 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Bogor di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Minggu (24/9/2023) malam.

Dalam paparannya, Bima Arya menyampaikan bahwa Balai Kota terbuka untuk semua, terutama bagi para kaum muda yang akan menjadi calon-calon pemimpin di masa depan. Apalagi, Kota Bogor merupakan kota para pemimpin hebat dari masa ke masa.

banner 325x300

“Dan saat ini Indonesia mendapatkan bonus demografi yang juga banyak didapatkan negara lain, namun tidak banyak negara yang berhasil memanfaatkan itu,” katanya.

“Jadi kalau hari ini kita semua fokus untuk menyiapkan kalian, itu tandanya kita ingin negara ini dipimpin oleh Gen Z yang kepemimpinannya berkualitas,” tambahnya.

Bima Arya menilai, perjalanan Indonesia saat ini sudah berjalan on the track untuk menjemput bonus demografi. Namun kepada HMI, Bima Arya menitipkan pesan untuk menjemput Indonesia emas 2045 agar Gen Z juga turut serta dalam memperbaiki lingkungan hidup, seperti persoalan sampah dan juga polusi udara.

Perbaikan lingkungan hidup bisa dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya memberikan edukasi, sosialisasi kepada masyarakat, bebersih lingkungan atau program untuk memperbaiki lingkungan hidup.

“Karena kalau ini enggak diurus bersama-sama (lingkungan hidup) Indonesia emas tidak akan ada. Jadi pengelolaan sampah dan sebagainya ini harus jadi atensi dari pemimpin selanjutnya dari Gen Z yang akan menjadi calon pemimpin masa depan,” jelasnya.

Selain itu, Bima Arya juga melihat bahwa dunia akan terus berubah dengan artificial intelligence (AI) yang semakin canggih. Oleh karena itu, para pemimpin masa depan harus siap menghadapi perubahan ini dengan memiliki kompetensi dan karakter yang kuat.

Baca Juga:  Satgas Yonif RK 751/VJS Bantu Pembangunan Gereja di Papua

“Kompetensi itu hanya 30 persen saja, 70 persen lainnya adalah karakter, percuma cemerlang, visioner, IPK tinggi tapi suka khianat, tidak mau tahu, letoy, tidak jujur, menghalalkan segala cara, individualis, soliter. Nggak bisa seperti itu. Sejarah mencatat pemimpin besar itu pemimpin yang berkarakter,” katanya.

Ketua Umum HMI Cabang Kota Bogor, Sofwan Ansori, menegaskan bahwa HMI Kota Bogor siap menjadi generasi emas Indonesia.

“Dari kaderisasi ini, proses yang kami alami tidak lepas dari persoalan bangsa hari ini. Saat ini kita dihadapkan dengan momentum bonus demokrasi yang memang harus kita raih peluang itu. Dan yang mengikuti kegiatan ini rata-rata generasi Gen Z yang sekitar lahir 2004,” ujarnya.

Generasi Gen Z ini lanjutnya, harus juga membuka mata terkait persoalan yang dihadapkan bangsa, termasuk mengenai lingkungan hidup.

“Untuk itu kita juga harus meningkatkan kualitas dan kapasitas diri. Membentuk manusia beriman, berilmu dan mampu menjalankan tugas kemanusiaan, tugas kemanusiaan dengan beramal dengan menuntaskan persoalan-persoalan untuk progres kedepan merebut bonus demokrasi. Isu lingkungan ini juga termasuk yang kita sikapi dan kita terus mendorong pemerintah untuk memiliki komitmen dan seluruh stakeholder baik masyarakat itu sendiri untuk andil dalam perbaikan lingkungan. Kita juga minta pemerintah tegas menjalankan regulasi, reward and punishment kepada mereka penyumbang polusi udara dan juga pencemaran lingkungan, termasuk mengenai persoalan dan pengolahan sampah,” katanya.

Gen Z, Siapkan Diri Jemput Indonesia Emas 2045!

Indonesia akan memasuki era emas pada tahun 2045. Saat itu, Indonesia diperkirakan akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ke-lima di dunia. Namun, untuk mencapai era emas tersebut, dibutuhkan generasi muda yang berkualitas dan berkarakter.

Salah satu sosok yang mengajak generasi muda untuk menyiapkan diri untuk era emas Indonesia 2045 adalah Wali Kota Bogor, Bima Arya. Dalam paparannya di hadapan mahasiswa HMI Cabang Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan bahwa generasi muda harus memiliki kompetensi dan karakter yang kuat.

Baca Juga:  Ketua DWP DJPT KKP, Syarifah : Ibu Sekolah Pertama Anak

“Kompetensi itu hanya 30 persen saja, 70 persen lainnya adalah karakter,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan hidup untuk mencapai era emas Indonesia 2045. Menurutnya, generasi muda harus turut serta dalam memperbaiki lingkungan hidup, seperti persoalan sampah dan polusi udara.

“Kalau lingkungan hidup tidak diurus, Indonesia emas tidak akan ada,” ujarnya.

Generasi Z, saatnya kalian untuk bersiap diri! Jemput era emas Indonesia 2045 dengan kompetensi dan karakter yang kuat!. (Red)

Editor & Penerbit: Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *