Revolusi Ahklaq Menuju Ramadhan Sehat: Pesan Ustadz Sendi untuk Pemuda Cangkuang

Sorotrakyat.com | Bandung – Menyambut bulan Ramadhan yang penuh keistimewaan, PK. KNPI Cangkuang berkolaborasi dengan Pemuda Kecamatan Cangkuang dalam kegiatan Kajian Islam bertajuk “Revolusi Akhlak: Menuju Ramadhan Sehat”.

Umat Islam selalu menantikan kedatangan bulan Ramadhan. Bahkan banyak yang berharap seluruh bulan adalah Ramadhan. Karena memang Ramadhan merupakan bulan penuh keistimewaan dan keutamaan. Termasuk Pemuda Cangkuang yang diharapkan juga ikut menyambut Ramadhan dengan bergembira.

banner 325x300

Ketua KNPI Cangkuang kembali mengadakan Kegiatan Kajian Islam “ Revolusi Ahklaq: Menuju Ramadhan Sehat” Minggu (3/3), dan sesuai dengan tema juga, Rifki Fauzi S.E, DPD KNPI Kab. Bandung, Ketua Rumah Bacaqu, Ketua Remasil, Ketua Karang taruna Tunas Bhakti 01 dan Karta RW 04, Ketua RAMAH dan DKM Masjid Al-Fallah Desa Ciluncat Mendorong terselenggarannya acara tersebut.

Mengawali pengajian, Ustadz Sendi mengatakan bahwa bulan Ramadhan mesti disambut dengan kegembiraan dan kesiapan karena tidak semua orang diberikan peluang oleh Allah untuk melakukan taqarrub ilallah dan tidak banyak orang melakukan muhasabah yang diberikan kesempatan di bulan Ramadhan.

Maka yang mendapatkan kesempatan ini harus dipergunakan semaksimal mungkin sebagai ikhtiar untuk mensucikan diri dari kealpaan selama 11 bulan. Ia juga memaparkan teladan Rasulullah saw dalam menyambut bulan Ramadhan. Mulai dari senantiasa melakukan amalan sunnah (tarawih, shalat malam, dan sebagainya), mempersiapkan fisik karena puasa merupakan ibadah fisik untuk menahan nafsu dari terbit hingga terbenamnya matahari, dan memperbanyak amalan doa.

Tak hanya itu, terdapat empat spirit Ramadhan yang perlu diusung oleh para Pemuda Kecamatan Cangkuang, antara lain:

Pertama, spirit beribadah malam, diharapkan amalan ibadah malam menjadi kebiasaan dalam diri saat melakukan aktivitas di luar bulan Ramadhaan, terutama bagi para Pemuda di wilayah Kecamatan Cangkuang.
Kedua, spirit bersedekah, baik dalam bentuk uang, hidangan berbuka puasa, dan sebagainya. Mengajarkan orang kebiasaan untuk bersedekah harus menjadi spirit pemuda Saat Ini, tidak harus banyak yang penting semampunya.
Ketiga, spirit sabar, bulan Ramadhan adalah bulan yang mengajarkan kesabaran, bukan sekadar menahan nafsu.

Baca Juga:  Komisi IV Usulkan Pelatihan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas di Rancangan P-APBD 2022

“KNPI Cangkuang Mewadahi Pemuda yang ada di kecamatan cangkuang melalui spirit ini perlu memanfaatkannya untuk belajar menahan diri dari hasutan syaitan dan orang lain,” ujarnya.

Keempat spirit kepedulian, bulan Ramadhan adalah bulan untuk berbagi kepada sesama atau bulan peduli. Ramadhan mesti dimanfaatkan sebagai madrasah kita untuk belajar terhadap hal-hal yang kita lalai. Mungkin saja mampu, namun terkadang soal waktu atau kesempatan jarang. Maka berdoalah kepada Allah agar diberikan kelonggaran hati untuk peduli dengan menyisihkan harta kepada orang yang membutuhkan.

“Segala upaya Pemuda di bulan Ramadhan harus diniatkan untuk ibadah, bukan gagah-gagahan. Serta berintrospeksi apakah yang sudah dilakukan atau diperbuat sesuai dengan nilai-nilai keagamaan atau hanya nafsu belaka,” tegasnya.

Ketua Rumah Bacaqu, Ketua Remasil, Ketua Karang taruna Tunas Bhakti 01, Karta RW 04, Ketua RAMAH untuk menyebarkan Ramdhan sehat dan menggembirakan dengan upaya, bukan hanya sekadar kata-kata, di samping menjalani ibadah dengan gembira, introspeksi dan perencanaan untuk kebaikan. (Red)

Editor & Penerbit : Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *