Sorotrakyat.com | Kota Bogor – Wali Kota Bogor, Bima Arya telah meresmikan gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor, Sabtu (17/12/2022).
Kini masyarakat Kota Bogor memiliki gedung perpustakaan yang layak untuk dikunjungi dan dimanfaatkan. Gedung eks kantor DPRD Kota Bogor ini disulap menjadi tempat yang nyaman dan representatif, dilengkapi area baca, galeri hingga ruang auditorium.
Dalam peresmian itu dihadiri Kepala Perpustakaan Nasional, M. Syarif Bando, Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah, Bunda Literasi Kota Bogor, Yane Ardian, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Bogor, Agung Prihanto, perwakilan Keluarga R.M Tirto Adhi Soerjo, para kepala perangkat daerah Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan para undangan.
Usai peresmian, mereka tour keliling Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor. Area baca anak dan area baca disabilitas di lantai 1 menjadi ruang pertama yang dituju Bima Arya dan rombongan.
Di lantai 2, ada dua area baca utama, area multimedia, area baca langka dan referensi menjadi ruangan selanjutnya yang dituju.
Khusus di lantai 3, menampilkan galeri tentang Kota Bogor dari masa ke masa. Pojok Tirto sebagai apresiasi Pemkot Bogor untuk R.M Tirto Adhi Soerjo. Dan terakhir adalah ruang Auditorium yang menjadi lokasi talkshow literasi milenial.
Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan, membaca adalah bermimpi dengan mata terbuka, berlari dengan segenap jiwa. Buku adalah jembatan menuju impian dan perpustakaan adalah sumber peradaban.
Bima Arya berharap Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor menjadi tempat yang digerakkan oleh komunitas bukan hanya oleh dinas.
“Perpustakaan ini adalah ikhtiar kita agar kita semua, terutama generasi muda belajar dari masa lalu untuk menjemput masa depan. Perpustakaan ini adalah tempat bagi kita semua untuk merajut cita dengan saling belajar. Bagi komunitas di Kota Bogor silakan, inilah rumah Anda semua,” kata Bima Arya.
Namun di sisi lain, ia menyadari gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor ini belum rampung sepenuhnya, tapi ke depan fasilitas, koleksi buku dan sebagainya akan ditambah.
Untuk lebih melengkapi koleksi, rencananya tahun depan akan diresmikan galeri Wali Kota Bogor dari masa ke masa.
Selain itu, untuk memastikan pengeoperasiannya semaksimal mungkin dan memastikan perpustakaan sebagai rumah bagi semua komunitas, rencana mulai tahun depan hingga berakhir masa jabatan sebagai Wali Kota Bogor, ia akan berkantor di Gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor.
“Insya Allah ini akan menjadi yang pertama di Indonesia, karena kita harus menghargai semua pemimpin kita. Setiap masa ada pemimpinnya dan setiap pemimpin ada masanya, prestasi dan dinamikanya. Mari kita belajar dari dinamika para wali kota dari masa ke masa. Saya ingin anak muda Kota Bogor bisa belajar dari kerja keras para pemimpin sebelum kita sehingga kita bisa menikmati Kota Bogor hari ini, jangan sampai kita melupakan apa yang telah mereka ikhtiarkan,” ungkap Bima Arya.
Kepala Diarpus Kota Bogor, Agung Prihanto melaporkan, revitalisasi Gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor mulai dibangun sejak 2021.
Pertama, tahun 2021 dengan pagu anggaran APBD Kota Bogor sebesar Rp 15 miliar yang difokuskan untuk tahap konstruksi. Tahap kedua, tahun 2022 sebesar Rp 10 miliar yang difokuskan interior gedung, dengan persentase capaian realisasi anggaran kegiatan murni mencapai 97 persen.
Selain itu ada penambahan pagu perubahan anggaran tahun 2022 sebesar Rp 2,9 miliar untuk sarana penunjang gedung perpustakaan.
Pemkot Bogor juga mendapat hibah berupa 15 unit komputer dan 2.500 eksemplar buku dari perpustakaan nasional yang penyerahannya dilakukan secara simbolis Kepala Perpustakaan Nasional, M. Syarif Bando kepada Kepala Diarpus Kota Bogor.
Apresiasi disampaikan Kepala Perpustakaan Nasional, M. Syarif Bando atas peresmian Gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor. Menurut dirinya perpustakaan adalah universitas sejati.
“Ke depan kita akan terus berkoordinasi dan berupaya memberikan dukungan dan bantuan sesuai dengan apa yang kita mampu. Tidak ada satupun perpustakaan di dunia yang mengklaim koleksinya lengkap, karena ilmu pengetahuan itu terus berkembang dan bertambah,” katanya.
Ia berharap gedung ini menjadi sarana bagi masyarakat untuk menghadirkan dan menyediakan informasi ilmu pengetahuan dan ilmu terapan untuk mentriger kesadaran masyarakat dalam merespon program pemerintah, baik pusat maupun daerah. (Red)
Editor & Penerbit : Den.Mj