Minggu Kelabu di Subang: Pohon Tumbang Kembali Merenggut Korban, Timpa Dua Pengendara Motor

Team Resque BPBD Kabupaten Subang saat melakukan evakuasi terhadap salah 1(Satu) dari 2 (Dua) Korban wanita yang tertimpa pohon tumbang

Sorotrakyat.com | Subang – Minggu (3/3/2024) menjadi hari kelabu bagi dua pengendara motor di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Saat melintas di Jalan S. Parman tepatnya di depan Asrama Polri Kelurahan Pasirkareumbi, mereka tertimpa pohon tumbang yang rapuh akibat usia tua.

Kejadian nahas ini terjadi sekitar pukul 13.10 WIB. Dua wanita pengendara motor matic Vario, Iis (20 tahun) asal Dawuan dan Andien (22 tahun) asal Cibogo, mengalami luka ringan akibat tertimpa dahan dan ranting pohon.

banner 325x300

Ketua Tagana Dinsos Kabupaten Subang, Jajang Abdul Muhaemin membenarkan, kejadian pada Minggu siang, padahal tidal terjadi hujan, namun hanya ada hembusan angin yang sedang. Namun karena kondisi pohon yang tumbang sudah keropos dan dimakan usia, sehingga roboh seketika.

“Benar pak, kembali terjadi pohon tumbang, di depan Asrama Polri Kelurahan Soklat tadi siang, yang menimpa dua orang pengendara motor, beruntung hanya mengalami luka ringan, namun kedua korban saat ini mengalami trauma,” ujar Jajang kepada wartawan di Subang, Minggu (3/3/2024).

Tim Resque BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat bahu membahu melakukan evakuasi penyelamatan dengan memotong dahan dan ranting yang menghalangi.

Menurut Aipda Sahroni, Kasatlantas Polres Subang, pohon tumbang diduga karena rapuhnya akar dan usia pohon yang sudah tua. Saat kejadian, cuaca di Subang cerah dan tidak ada angin atau hujan.

Kedua korban langsung dilarikan ke PUSKESMAS Cikalapa untuk mendapatkan penanganan medis.

“Secara fisik, pohon tersebut memang sudah berumur dan akarnya rapuh,” ungkap Aipda Sahroni.

Sebagai langkah antisipasi, Polres Subang berencana berkirim surat kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk segera melakukan pengawasan dan pemangkasan terhadap pohon-pohon tua dan rapuh di wilayah Subang.

Baca Juga:  Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Api di Parung Panjang Bogor

“Saya berharap setelah kami berkirim surat, akan ada perhatian dari dinas terkait agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” imbuhnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya pemeliharaan pohon di area publik. Pemangkasan dan penebangan pohon tua yang rapuh perlu dilakukan secara berkala untuk mencegah tragedi serupa.
(Andum Subekti)

Editor & Penerbit: Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *